Thoriq Rizki Ditemukan
Thoriq Rizki Maulidan Ditemukan Tim SAR Jumat (7/5), Jenazah Akan Dievakuasi Sabtu (6/7) Pagi
Pencarian pendaki hilang di Gunung Piramid Bondowoso Jawa Timur, Thoriq Rizki Maulidan akhirnya membuahkan hasil.
“Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya survivor, diduga survivor terjatuh dan terperosok lalu tersangkut di batang pohon,” ujar Eko di Bandung, seperti disebutkan dalam rilis Wanadri.
“Selanjutnya survivor akan dievakuasi mulai Sabtu (6/7/2019) pagi dengan bantuan tim evakuasi medan terjal yang sudah memiliki standar keamanan evakuasi,” imbuhnya.
Dijelaskan, sebelumnya pencarian Thoriq sudah dilakukan sejak tanggal Senin (24/6/2019) dan ditutup pada Minggu (30/6/2019) secara resmi.
Namun, tim SAR susulan Wanadri yang berangkat pada Minggu masih memiliki harapan bahwa Thoriq masih dapat ditemukan.
Oleh karena itu, Tim Wanadri bersama beberapa Tim SAR Gabungan di lapangan yang masih ingin melakukan pencarian meminta izin kepada keluarga Thoriq untuk kembali melakukan pencarian.
Setelah proses perizinan keluarga dan instansi pemerintah, akhirnya pada Rabu (3/7/2019) pencarian kembali dilakukan.
Tim SAR Gabungan kemudian mulai bergerak untuk melakukan pencarian survivor kembali pada Kamis (4/7/2019).
Hingga pada akhirnya, pada Jumat (5/7/2019) jenazah yang diduga Thoriq Rizki Maulidan ditemukan tim SAR.
Berikut siaran pers Wanadri yang dirangkum Tribunbatam.id:
RILIS PERS DITEMUKANNYA SURVIVOR THORIQ DI GUNUNG PIRAMID
Survivor atas nama Thoriq Rizki Maulidan yang hilang di Gunung Piramid Bondowoso, sejak Minggu, 23 Juni 2019 telah ditemukan pada tanggal 5 Juli 2019 pukul 15.30 WIB oleh Tim SAR Wanadri, Gema Mahapeta Univ.
Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan Tim SAR Gabungan, dengan kondisi sudah tidak bernyawa saat ditemukan, inna lillahi wa inna ilaihi raj’iun.
Sebelumnya pencarian survivor Thoriq sudah dilakukan sejak tanggal 24 Juni 2019 dan ditutup pada 30 Juni 2019 secara resmi.
Tim SAR Susulan Wanadri yang berangkat pada 30 Juni 2019, dengan niat ingin melaksanakan misi kemanusiaan, masih memiliki harapan bahwa survivor masih dapat ditemukan.
Dengan segala upaya dan pendekatan, Tim Wanadri bersama beberapa Tim SAR Gabungan di lapangan yang masih ingin melakukan pencarian meminta izin kepada keluarga survivor untuk kembali dilakukan pencarian.