Abdul, Terdakwa Kasus Pembunuhan Arnold Tambunan Tidak Ajukan Eksepsi

Kasus pembunuhan purnawirawan TNI AL Arnold Tambunan disidangkan lebih kurang 1 jam di PN Tanjungpinang, Selasa (9/7/2019).

Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA/Tribunbatam.id/Argianto DA Nugroho
Foto Arnold Tambunan semasa hidup dan Abdul Pelaku Pembunuhan 

Pantauan Tribunbatam.id, tak ada terlihat warga berkerumun.

Tempat yang menjadi TKP pembunuhan terbilang sepi.

Terlihat di samping rumah Rasyid hanya ada pepohonan dan semak-semak yang jauh dari rumah tetangga.

 TERUNGKAP! Ini Awal Kecurigaan Polisi Sebelum Ungkap Pembunuhan Arnold, Mayat Dalam Septic Tank

 Bocah RA Nainggolan Lolos dari Maut, Pura-pura Pingsan saat Ibunya Dibunuh

Polres Tanjungpinang Tangkap Lima Pelaku Beserta Ratusan Butir Ekstasi, Ini Kata Kasat Narkoba

Diawali dengan pelaku datang ke TKP yang memperagakan pelaku Abdul mencari benda yang digunakan untuk memiliki korban seteleh kedatangan Korban.

Kemudian korban dipukul oleh Pelaku utama Rasyid yang telah meninggal karena kecelakaan. Dan dilanjutkan oleh pelaku Abdul yang membantu melakukan pembunuhan.

"Alat yang buat kau memukul diambil dari mana," kata seorang Penyidik, (21/2).

Kemudian Abdul menunjukkan besi yang digunakan untuk memukul diambil dari sela-sela kumpulan besi di bengkel tenda.

 4 Perusahaan Asing Segera Beroperasi di Batamindo, Butuh 1.300 Tenaga Kerja Baru

 Dampak Aturan Baru di Batam, Kirim Jenazah Mahal, Kirim Burung Pribadi Kena Pajak

 Video Pra Rekonstruksi Pembunuhan Arnold Tambunan, Mayat Dalam Septic Tank di Tanjungpinang

Korban sempat berlari ke arah pohon dan semak di samping TKP.

Terlihat Abdul memperagakan dengan memukuli bagian kaki dan Rasyid bagian kepala dan dada secara berkali-kali dengan besi.

Setelah memastikan korban meninggal, kemudian diikat dua tangan dan kaki. Pelaku mengambil plastik tipis untuk membungkus korban dan membuka septic tank lalu korban dimasukkan ke dalam.

Pemulangan jenazah

Jenazah Arnold Tambunan resmi diserahkan dari pihak kepolisian kepada keluarga korban, Rabu (20/2/2019)

Suasana duka menghangat Ketika keluarga diizinkan untuk melihat jenazah.

Meski begitu baik istri dan anaknya nampak tegar menghadapi kondisi tersebut.

Air mata juga nampak turun dari mata sang istri Nawati.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved