Karena Uang Panaik Wanita Asal Jeneponto Bunuh Diri, Tanggapan Ustaz Abdul Somad Soal Mahar Tinggi

Warga di Kampung Bontomate'ne, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto itu ditemukan tewas bunuh diri dengan minum racun, Selasa (9/7/2019).

Surya
ilustrasi/ Karena Uang Panaik Wanita Asal Jeneponto Bunuh Diri, Tanggapan Ustaz Abdul Somad Soal Mahar Tinggi 

Ustadz Abdul Somad kemudian bertanya ke jemaah, apakah 5 juta itu sepadan dengan anak gadis yang dilahirkan dengan jeritan, tangisan, tetesan air mata?

"Buah hati belahan jiwa di minta kepada calon menantu 5 juta layak apa tak layak? Lalu kenapa ibu mau menyerahkan anak gadis ibu dengan mahar lima juta? Karena menengok menantu tadi soleh," paparnya.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, anak yang paling baik adalah yang maharnya rendah.

"Kalau mahar tinggi, zina murah. Oleh sebab itu jangan pasang mahar tinggi-tinggi," kata UAS. 

Ustadz Abdul Somad mengatakan, patokan kitakan memang benar Nabi Muhammad SAW.

Nabi muhammad menikah dengan Khadijah maharnya berapa? 

"20 ekor onta. Berapa itu Pak Ustadz ? Kali 35 juta, berapa itu? Tujuh ratus juta," lanjut UAS. 

"Tapi kata hadits nabi kalau kamu tak mampu murah saja bagus," paparnya.

Andai Ustadz Somad punya anak gadis, berapa maharnya ustadz pasang?

"Saya cari anak muda yang ganteng-ganteng, kunikahkan kau dengan anakku dengan mahar mengajarkan surat ar-Rahman. Sah. Sayangnya anak saya laki-laki," katanya.

Saksikan selengkapnya dalam video berikut:

 
 

(Tribun Timur / Ilham Arsyam)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Wanita Jeneponto Bunuh Diri karena Uang Panaik, ini Pendapat Ustadz Abdul Somad Soal Mahar Tinggi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved