Mengenal Skoliosis, Penyakit yang diderita Ratna Galih Hingga Jalani Program Bayi Tabung
Kehamilan kembar yang dialami Ratna Galih ini rupanya merupakan usahanya mengikuti program bayi tabung.
Skoliosis berat dapat melumpuhkan, bahkan kurva tulang belakang yang sangat parah dapat mengurangi jumlah ruang di dalam dada, sehingga paru-paru sulit untuk berfungsi dengan baik.
Walau skoliosis ini sering disepelekan, namun pada ibu hamil yang mengalami skoliosis parah dapat mengalami kesulitan pernapasan.
• Ingin Berbelanja di Jepang? Ini Tips Jitu Belanja Murah Untuk Menghemat Uang Anda
• Mulai 11 Juli 2019, 11.626 Tiket Pesawat Dijual Murah di Selasa, Kamis dan Sabtu
• Menteri Susi Pudjiastuti Hadir di Festival Padang Melang, Amat Yani Ingatkan Warga Akan Dua Hal Ini
Hal ini disebabkan oleh adanya pergeseran tulang akibat tumpukan berat beban janin yang sedang tumbuh.
Melansir dari CLEAR Scoliosis Institute, skoliosis pada ibu hamil juga dapat menyebabkan risiko lebih tinggi untuk menginduksi persalinan atau menjalani operasi sesar.
Namun, walau skoliosis ini nampak berbahaya, rupanya skoliosis pada ibu hamil tidak memengaruhi bentuk tulang bayi, maupun kelahiran mati (sudden infant death syndrome).
Untuk mengurangi rasa sakit pada ibu hamil yang menderita skoliosis, CLEAR Scoliosis Institute menyarankan untuk mengurangi jumlah dan intensitas latihan selama trimester ketiga.
Akan tetapi jika ibu hamil mengalami skoliosis yang bertambah parah saat masa kehamilan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada OB/GYN atau terapis untuk menangani permasalah kelainan tulang tersebut.
Selain pengaruh skolisosi, Ratna Galih pun rupanya berniat untuk memiliki anak perempuan sehingga membuatnya mengikuti program bayi tabung tersebut.
• Kang Ha Neul Bakal Adu Akting Dengan Gong Hyo Jin di Drama Korea Terbaru, Drakor Baru Usai Wamil
• Sosok Denjaka, Pasukan Super TNI yang Miliki IQ di Atas Rata-rata, 1 Sosok Setara 120 TNI Biasa?
• Auto GG! Asus ROG Seri Kedua Segera Rilis, Kemampuan Charging Lebih Cepat
Perlu diketahui, program bayi tabung atau dikenal dengan in vitro fertilization (IVF) adalah prosedur yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesuburan, di mana sel telur dan sperma bergabung bersama di luar tubuh, di laboratorium khusus.
Telur yang telah dibuahi (embrio) dibiarkan tumbuh di lingkungan yang dilindungi selama beberapa hari sebelum dipindahkan ke rahim wanita sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.
In vitro fertilization (IVF) dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesuburan dan bagi banyak pasangan, memberi mereka peluang terbaik untuk memiliki bayi.
Program bayi tabung inilah yang memberi kemungkinan seorang wanita mendapatkan bayi sesuai dengan jenis kelamin yang diinginkan, seperti yang telah dilakukan Ratna Galih.(Nikita Yulia Ferdiaz)
*Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Dikaruniai Anak Kembar, Ratna Galih Akui Sempat Alami Skoliosis Parah Hingga Pilih Jalani Program Bayi Tabung