BATAM TERKINI
Listrik di Sejumlah Wilayah Batam Mendadak Mati, Senin (22/7), Ini Penjelasan PLN Batam
Humas Bright PLN Batam, Yoga Perdana membenarkan terjadinya pemadaman listrik di sejumlah wilayah Batam, Senin (22/7/2019). Ini sebabnya!
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Humas Bright PLN Batam, Yoga Perdana membenarkan terjadinya pemadaman listrik di sejumlah wilayah Batam, Senin (22/7/2019).
Pemadaman itu terjadi akibat tekanan gas di Tanjunguncang sempat turun.
Namun dikatakan, gangguan tekanan gas itu hanya sebentar.
Perkiraannya hanya sekitar lebih kurang 30 menit. Mulai jam 10.55 hingga 11.23 WIB.
"Setelah itu sudah normal kembali," kata Yoga, Senin (22/7/2019).
Ia membenarkan, gangguan yang terjadi tidak hanya di Sagulung saja tetapi berimbas ke beberapa wilayah lainnya.
Hanya saja pihaknya belum mendapat laporan detail, feeder di mana saja yang off.
• Sering Mati Lampu, Komisi III DPRD Batam Segera Panggil Bright PLN Batam
Batal Urus SKCK
Puluhan warga Sagulung yang sedang mengurus Surat keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polsek Sagulung megaku kecewa karena harus pulang tanpa hasil saat urus SKCK mendadak mati lampu.
Listrik mendadak mati, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 11.15 WIB, saat puluhan warga memadati ruang pembuatan SKCK di Polsek Sagulung.
Puluhan warga Sagulung itu harus pulang dengan hampa tanpa mendapatkan SKCK. Padahal sudah menunggu kurangblebih satu jam, mulai dari pengisian formulir.
Sejumlah warga yang sudah mengisi formulir dan menyerahkannya ke petugas SKCK dan tinggal print pun terpaksa pulang sambil menunggu listrik hidup untuk mengambilnya lagi.
Tedi, Warga Kavling Kamboja di mana jarak rumahnya kurang lebih tiga kilometer dari Kantor Polsek Sagulung mengaku sangat kecewa.
• KABAR GEMBIRA! Jalan Sei Temiang Batam Dilebarkan Tinggal Tunggu Diaspal
• INGAT! Bakar Sampah Rumah Tangga Langgar Perda Kota Batam, Ini Dasar Hukumnya!
• Nekat Akhiri Hidup, Mohammad Jadi Pendiam Usai Kecelakaan & Diduga Alami Gangguan Jiwa
"Ini gara-gara listrik mati, kita harus bolak balik ke Polsek," kata Tedi.
Weny, warga lainnya juga mengatakan sangat kecewa dengan padamnya listrik tersebut.
"Saya di sini sudah hampir dua jam. Nanti mau urus kartu kuning lagi. Kalau seperti ini kapan lagi nyari kerjanya. Urus SKCK saja hampir satu hari," kata Wenny.
Puluhan warga Sagulung yang sedang menguurs SKCK tersebut harus pulang dengan tangan hampa karena SKCK mereka belum selesai dikerjakan. (Tribunbunbatam.id/Dewi Haryati/Ian Sitanggang)