Manuver Jelang Kabinet Baru, Prabowo Ketemu Mega hingga Jokowi Sebut Lamun Sira Sekti Aja Mateni
Jelang pembentukan kabinet, manuver politik mulai terlihat, mulai dari pertemuan Jokowi dengan Prabowo hingga Nasdem, PPP, Golkar, dan PKB yang merap
Dengan soliditas ini, lanjut Airlangga, sesama anggota koalisi Jokowi-Ma'ruf akan terus membangun komunikasi demi melancarkan agenda-agenda politik ke depan.
Airlangga juga berharap soliditas dapat terus terjaga. Seluruh dinamika politik yang ada pun akan diputuskan lewat keputusan yang kolektif kolegial.
Sementara itu, Surya Paloh menegaskan, pertemuan yang membahasan soliditas ini tidak ada hubunganya dengan ada atau tidaknya gesekan antarparpol.
Ia menuturkan, seluruh parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf masih bersama Presiden Jokowi.
"Kami masih berada di bawah naungan kebersamaan dalam koalisi pengusung pemerintahan ini, tetap harus bisa mempertahankan nilai-nilai soliditas yang kami miliki," tutur Surya.
Senada dengan Airlangga dan Surya, Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin juga menyatakan soliditas antarparpol koalisi Jokowi-Ma'ruf harus terus terjaga. Ia berharap, soliditas itu tidak terpecah karena polemik terkait isu rebutan jabatan.
"Pertemuan antarpartai koalisi yang menyukseskan Jokowi-Ma'ruf ini mutlak dan harus terjaga dengan baik. Jangan sampai berita-berita yang muncul menyebabkan koalisi antara kita terpecah," ujar Cak Imin.
Dia menuturkan, isu yang muncul di masyarakat saat ini, seperti rebutan jabatan menteri dan ketua serta pimpinan MPR periode 2019-2023 seolah-olah benar terjadi di dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Kita diadu seolah-olah rebutan apa. Padahal enggak ada sama sekali. Enggak ada perebutan (jabatan) antarpartai atau koalisi. Solidaritas koalisi Jokowi lima tahun ke depan akan terus dijaga," lanjut dia.
Cak Imin juga meminta parpol koalisi untuk menomorduakan ego masing-masing terkait jabatan di kementerian atau lembaga pemerintah untuk periode mendatang.
Menurutnya, ego partai akan menganggu produktivitas dan kesolidan koalisi.
Jika ada permasalahan dalam koalisi, lanjutnya, ia berharap dapat diselesaikan secara musyawarah. Prinsipnya, kebersamaan dan kesolidan parpol menjadi kunci sukses pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan.
"Apapun perkembangan ke depan, kita sikapi secara musyawarah bersama-sama. Termasuk apakah koalisi dikembangkan atau tidak insya Allah sepakat bersama-sama dan diskusi," ujar dia.
Suharso pun mengatakan hal senada. ia mengaku, hingga kini partai koalisi Jokowi-Ma'ruf mengaku belum membahas kemungkinan oposisi masuk ke kursi pemerintahan. Kini, yang menjadi fokus koalisi adalah menguatkan kesolidan dan kesatuan antarpartai koalisi.
"Kami punya satu kesimpulan sementara, kita belum mengangendakan hal semacam itu (masuknya oposisi) jadi mungkin ada waktunya," kata Suharso.