Tewas Ditembak Rekannya, Ini Ucapan Terakhir Bripka Rachmat Efendy : Tolong Antar Anak Saya Sekolah
Bripka RE (41) menghembuskan napas setelah ditembak oleh rekan sesama polisi. Sebelum dikabarkan meninggal dunia, ia sempat menuturkan kalimat terakhi
TRIBUNBATAM.id - Bripka Rachmat Efendy (41) menghembuskan napas setelah ditembak oleh rekan sesama polisi.
Seperti diketahui, Bripka Rachmat Efendy ditembak tujuh kali oleh rekan seprofesinya.
Tewasnya Bripka Rachmat Efendy menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Toni, kerabat dekat almarhum Bripka Rachmat Efendy menuturkan kalimat terakhir korban sebelum dikabarkan meninggal dunia.
• Rumah Pelaku Penembakan Polisi Kosong, Penghuninya Pergi dengan Tergesa-gesa
• Gunung Tangkuban Perahu Meletus, ACT Terjunkan Relawan Rescue
• ACT Distribusikan Belasan Ribu Air Bersih ke Warga Banyuwangi
• Ramalan Zodiak Sabtu 27 Juli 2019 Kesabaran Scorpio Diuji, Virgo Mujur,Aries Tegang

"Tolong antarkan anak saya masuk sekolah ya," kata Toni di Perumahan Tapos Residences, Tapos, Cimanggis, Kota Depok, Jumat (26/7/2019).
"Dua hari yang lalu dia ngomong gitu ke saya, saya gak nyangka itu jadi pesan terakhir dia ke saya," tambah Toni.
Toni mengatakan, sosok almarhum Bripka Rahmat Effendi baginya sudah seperti kakak kandung sendiri.
Pribadi almarhum yang tegas, kepedulian sosial yang tinggi, dijadikan contoh Toni untuk menjalani hidupnya.
"Beliau itu tegas banget, jiwa sosialnya tinggi. Rutin menyantuni anak yatim juga, ya Allah saya kehilangan banget," kata Toni.
Toni berjanji, akan memenuhi pesan terakhir almarhum kepadanya yang meminta untuk mengantarkan putranya sekolah.
"Bakal saya lakuin, yang dimaksud antar anaknya sekolah itu yang cowok kan baru masuk SMP soalnya. Dari semalam juga dia nangis terus gak rela ayahnya pergi," ujarnya.
Untuk diketahui, Bripka Rachmat Efendy meninggal dunia udai diberondong tujuh kali tembakan didalam ruang SPK Polsek Cimanggis oleh Brigadir Rangga Tianto.
Ketika itu, korban sempat terlibat adu mulut dengan pelaku yang menginginkan anak temannya dibina oleh orang tuanya, usai ditangkap terkait kasus tawuran.
Pelaku anggota Ditpolair Baharkam Polri
Penembak Bripka Rachmat Efendy sebanyak tujuh kali di ruang SPKT Polsek Cimanggis, Kamis (26/7/2019) pukul 20,30 WIB disebut sebagai anggota Ditpolair Baharkam Polri.
Hal ini disampaikan Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Zulkarnain saat melayat ke rumah duka Bripka Rachmat Efendy di Permata Tapos Residence, Depok siang tadi.
