Mimpi Jadi Nyata, Oey Tiong Hian, Pria yang Dijuluki 'Dokter Gila' Gabung Kopaska TNI AL
Oey Tiong Hian sejak kecil memimpikan bisa menjadi seorang Kopaska TNI Al yang merupakan pasukan elit terbaik di Indonesia
TRIBUNBATAM.id - Komando Pasukan Katak (Kopaska) merupakan pasukan elit TNI AL yang terbukti handal di laut.
Kopaska TNI yang didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno ini kemampuan bertempur mumpuni.
Kisah para Kopaska juga beragam dan menginspirasi.
Salah satunya kisah Oey Tiong Hian, adalah satu orang yang ingin menjadi bagian dari satuan elit TNI AL itu.
Bagaimana kisah Oey Tiong Hian ini?
• Tewas Digigit Ular Death Adder, Bripka Desri Dianggap Pahlawan Polisi di Padang
• Polisi Brimob Asal Padang Tewas Digigit Ular Paling Mematikan di Dunia
• Kabar Gembira Bagi Mi Fans, Xiaomi Flagship Akan Meluncur ke Indonesia. Apa Ya?
• Soal Calon Menteri, Begini Tanggapan Jokowi, Gibran Ikut Pilkada, Hingga Rencana Bertemu SBY
Simak selengkapnya.
Dilansir dari TribunJambi (grup TribunJatim.com), Letnan Kolonel (K) dr Iswanto, yang memiliki nama asli asli Oey Tiong Hian, mendaftarkan diri untuk bergabung dalam Pasukan Katak.
Kala masih duduk di sekolah dasar, Iswanto bercita-cita menjadi seorang dokter.
Namun, ketika sekolah menengah dia mengubah mimpinya menjadi dokter tentara.
Tepatnya pada tahun 1989, Iswanto resmi menjadi tentara melalui jalur sekolah perwira wajib militer (Sepawil).

Dia langsung bekerja di Dinas Kesehatan Komando Armada RI Kawasan Barat.
Tugas yang diemban pertamanya, membantu kegiatan Kopaska di Pulau Damar, Kepulauan Riau.
Akan tetapi, hal yang menarik dikenang Iswanto mengikuti kegiatan lapangan Kopaska seperti renang, selam, heli jump dan lari.
Karena hal ini, ia sampai menerima cap sebagai 'Dokter Paska'.
Bahkan pada tahun 1991, Iswanto mengajukan permohonan masuk Kopaska, walaupun tidak ada panggilan untuk pendidikan.
Sampai akhirnya keinginannya menjadi 'Frogman' menjadi kenyataan.
Alhasil, dia pun berkantor di Pondok Dayung, Tanjung Priuk setelah dilantik menjadi prajurit Kopaska tahun 1998.