Remaja Kerap Standing saat Naik Motor, Warga Sei Binti Minta Aparat Bertindak

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Masyarakat menyesalkan remaja yang ugal-ugalan dan melakukan aksi standing sambil naik motor di jalan Sei Binti mulai Simpang Fanindo ke arah Kantor Lurah Sei Binti.

Pasalnya, setiap hari jalan tersebut digunakan sebagai tempat standing motor.

Aksi anak-anak remaja tersebut membuat warga geram.

Pasalnya aksinya dilakukan saat jam sibuk mulai dari sore hari sampai malam hari.

Umar, warga kavling Saguba, mengatakan selama ini sudah sering terjadi kecelakaan karena aksi remaja yangbsuka standing di jalan raya tersebut.

"Kemarin malam Kamis (1/8/2109) sekitar pukul 22.30 WIB, terjadi kecelakaan pengendara Mio BP 5563 GF, ditabrak remaja yang mengendarai motor Force One  BP 5684 EL. Pengendara mionya luka parah," kata Umar.

Umar mengatakan, kecelakaan sudah sering terjadi karena ulah aksi anak remaja tersebut.

"Jadi biasanya anak-anak itu standing, dari simpang Fanindo. Kebetulan jalannya lurus dan mulus," kata Umar.

• Harga Bumbu Masak di Batam Berpotensi Naik Selama Agustus

• Dibangun 1985, Bandara Hang Nadim Batam Jauh Tertinggal Dibanding Bandara Lain

• Urus Paspor di Kantor Imigrasi Sekarang Bisa Pakai Sistem Online, Begini Caranya

• Soal Penyerobotan Hutan Lindung, BP Batam Tak Bisa Beri Sanksi, Ternyata Ini Sebabnya!

Dia mengatakan, pengendara Force one nya juga luka parah, karena tidak menggunakan helm.

"Tadi malam itu polisi yang bawa ke rumah sakit," katanya.

Meski sudah sering terjadi kecelakaan, namun aksi remaja tersebut tidak berhenti.

"Ya kita berharap ada perhatian pemerintah lah, khususnya Satpol PP, untuk menindak anak anak yang suka standing itu," kata Umar.

Stepani, pedagang di jalan Sei Binti juga mangatakan, hampir setiap malam selalu ada gerombolan anak remaja yang suka standing di jalan Sei Binti.

"Kita tidak kenal sama mereka. Tapi memang sering lewat. Kalau lewat motornya digas bisinglah pokoknya,"kata Stepani.

Meski banyak pengendara yang melintas anakbremaja tersebut tidak takut.