WISATA AUSTRALIA
Dijuluki A City With Four Season Day, Ini Waktu Terbaik Berwisata ke Melbourne
Kota yang dijuluki dengan " a city with four season day " ini sangat dipengaruhi cuaca dan anda harus mengetahui kapan waktu terbaik ke Melbourne.
TRIBUNBATAM.id - Ketika berkunjung ke Australia, tidak lengkap rasanya jika tidak mampir ke Melbourne.
Kota layak huni yang dijuluki dengan " A City With Four Season A Day " ini akan sangat dipengaruhi cuaca dan wisatawan Indonesia harus mengetahui kapan waktu terbaik ke Melbourne.
Rangkaian cuaca ekstrem bisa saja anda temui saat berwisata ke Melbourne sehingga memerlukan perkiraan waktu yang pas.
• Anaknya Jadi Pembunuh, Ibu Oknum TNI Prada DP Bertingkah Seperti Ini Depan Ibunda Vera Oktaria
• Selain Kang Daniel & Jihyo TWICE, Dispatch Juga Merilis Kabar Pernikahan Jang Nara & Kim Nam Gil?
• Video-Peringatan Dini BMKG Minggu 4 Agustus 2019 : WASPADA Gelombang Tinggi di Natuna dan Anambas
• Kuota CPNS Pemprov Kepri 124 Orang: 30 Persen CPNS, 70 Persen PPPK, BKN Kasih Bocoran Agar Lulus
• Dianggap Anak Perempuan Sendiri, Maia Estianty Foto Bareng Aaliyah Massaid & Marsha Aruan
Dalam sehari, Melbourne bisa mengalami perubahan empat musim.
Tidak heran jika perubahan suhunya sangat drastis, misalnya dari 40 derajat sampai 20 derajat celcius.
Nah, bagi traveler yang ingin liburan ke Melbourne tidak perlu khawatir.
Berikut ini adalah waktu terbaik liburan ke Melbourne, yang dikutip TribunTravel dari laman Skyscanner:
1. Bulan Desember-Februari
Selama bulan Desember hingga Februari, Melbourne mengalami musim panas.
Padahal di negara empat musim lainnya sedang turun salju.
Inilah salah satu keunikan Melbourne.
Traveler bisa menghabiskan liburan musim panas di Melbourne dengan berbagai aktivitas seru.
Misalnya, berburu kuliner di kawasan Laneway Arcade Block.
Atau mengunjungi museum National Gallery of Victoria.
Di tempat ini terdapat koleksi lukisan, gambar khas Australia, perhiasan dan ukiran.
2. Bulan Maret-Mei
Traveler yang ingin menyaksikan pesona musim gugur di Melbourne bisa berkunjung di bulan Maret hingga Mei.
Pada bulan tersebut, dedaunan berubah warna menjadi kuning, merah dan oranye.
Selain menyaksikan dedaunan yang gugur, traveler bisa berkunjung dan melihat Food and Wine Festival.
Festival ini berlangsung selama 17 hari dengan menampilkan kuliner khas Australia.
Setiap pengunjung yang menghadiri event ini diperbolehkan mencicipi aneke hidangan, memetik buah anggur, serta menonton pertunjukan musik.
Momen yang tidak kalah menarik adalah The Melbourne International Flower and Garden Show.
Acara tersebut diadakan di Taman Carlton Gardens.
3. Bulan Juni-Agustus
Ketika negara empat musim lainnya sedang mengalami musim panas, di Melbourne justru diselimuti salju.
Suhu musim dingin di kota ini mencapai titik terendah yakni nol derajat.
Traveler yang liburan ke Melbourne di bulan-bulan ini wajib untuk membawa pakaian tebal.
Meski suhunya sangat dingin, salju jarang turun di Melbourne.
Menariknya, di musim dingin ini traveler bisa menyaksikan pertandingan puncak Australian Football League (AFL).
Kompetisi ini diikuti oleh 18 tim dari seluruh Australia.
Kegiatannya dimulai pada akhir bulan Agustus di Melbourne Cricket Ground.
4. Bulan September-November
Musim semi di Melbourne berlangsung selama bulan September-November.
Traveler yang ingin menyaksikan keindahan bunga-bunga yang bermekaran, wajib datang di bulan-bulan ini.
Pada musim semi, ada Tesselaar Tulip Festival yang bisa traveler kunjungi.
Dimana ratusan bunga tulip aneka warna bermekaran di perbukitan Silva.
• FAKTA TERBARU Seputar Kematian Aurellia, Pelatih Paskibraka Tangsel Beberkan 8 Hal
• Singapore Airlines Luncurkan Aplikasi Mobile, Pesan Tiket Pesawat Makin Mudah
• Ramalan Zodiak Hari Selasa 6 Agustus 2019, Cancer Rugi Finansial, Virgo Waspada, Capricorn Hati-hati
• Murah Meriah dan Enak, Inilah 7 Kuliner Kaki Lima Terbaik di Malaysia
• Gempa Magnitudo 5 Guncang Bengkulu Senin Siang
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Traveler Wajib Tahu, Ini Waktu Terbaik Liburan ke Melbourne.