Ratusan pencari suaka (imigran) yang selama ini tinggal di Bhadra Resort Jalan Kawal Kilometer 24 Toapaya Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri menggelar aksi demonstrasi, Senin (5/8/2019) pagi.
TRIBUNBATAM.id, BINTAN -Ratusan pencari suaka (imigran) yang selama ini tinggal di Bhadra Resort Jalan Kawal Kilometer 24 Toapaya Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri menggelar aksi demonstrasi, Senin (5/8/2019) pagi.
Aksi demonstrasi tersebut berlangsung di Kantor International Organization for Migration (IOM) di Jalan Peralatan Kilometer 7 Tanjungpinang.
Aksi demonstrasi dilakukan pencari suaka ini untuk menuntut kepastian tempat tinggal mereka yang dianggap selama ini tidak pasti.
Satu per satu para imigran menyuarakan tuntutan mereka di depan Kantor IOM Tanjungpinang.
Ratusan pencari suaka (imigran) yang selama ini tinggal di Bhadra Resort Jalan Kawal Kilometer 24 Toapaya Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri menggelar aksi demonstrasi, Senin (5/8/2019) pagi. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)
Ratusan pencari suaka (imigran) yang selama ini tinggal di Bhadra Resort Jalan Kawal Kilometer 24 Toapaya Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri menggelar aksi demonstrasi, Senin (5/8/2019) pagi. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)
"Kami ingin tempat yang pasti," ucap seorang pencari suaka asal Afganistan yang sedikit mengerti Bahasa Indonesia, Senin (05/8/2019).
Sejumlah kertas dan spanduk bertuliskan tuntutan para imigran pun terlihat mereka bawa dan tunjukkan di depan kantor Kantor IOM Tanjungpinang.
Pengungsi dari berbagai negara yang ditempatkan di Bhadra Resort Jalan Kawal Km 25 Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri saat ini sudah berjumlah lebih dari 400 orang. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)
Tulisan itupun berbunyi, "Kami ingin penempatan yang pasti, karena kami sudah lelah dengan penantian yang tak kunjung pasti. Mohon pahami kami".
Inilah yang tertulis di spanduk yang menjadi curahan hayi para imigran di lokasi demonstrasi.
Aksi demonstrasi sampai saat ini masih berlangsung.
Sejumlah imigran juga masih berada di depan Kantor IOM Tanjungpinang. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)