Kabupaten Kepulauan Anambas Mekarkan 2 Kecamatan, Anggaran Operasional Kecamatan Rp 1 Miliar
kabupaten Kepulauan Anambas mekarkan dua kecamatan lagi. Dana operasional kecamatan untuk kedua kecamatan dialokasikan Rp 1 miliar.
Editor:
Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman
Foto Berita penginapan di Tarempa - Kapal SB. Anambas Bermadah saat mencoba sandar di Pelabuhan Sri Siantan Kelurahan Tarempa Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Terlihat bangunan hijau Hotel Terempak Beach. Tribun/Septyan Mulia Rohman.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas mengalokasikan dana hingga Rp 1 miliar untuk dua kecamatan baru.
Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pelayanan administrasi perkantoran di Kecamatan Jemaja Barat dan Kecamatan Siantan Utara.
Tak hanya untuk pelayanan administrasi perkantoran saja, dana Rp 1,5 miliar lagi bakal digelontorkan untuk pembangunan fisik.
Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pelayanan administrasi perkantoran di Kecamatan Jemaja Barat dan Kecamatan Siantan Utara.
Tak hanya untuk pelayanan administrasi perkantoran saja, dana Rp 1,5 miliar lagi bakal digelontorkan untuk pembangunan fisik.
Usulan dana ini berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Dua kecamatan ini baru terbentuk pada awal bulan Juli 2019.
Dua kecamatan ini baru terbentuk pada awal bulan Juli 2019.
• Pemekaran Kecamatan di Kabupaten Anambas, 2 Kecamatan Dianggarkan Rp 1 Miliar
• Pembahasan UMK Anmbas 2019, Masih Tunggu Besaran Inflasi. Berikut Penjelasan PTSP-Nakertrans
• Warga Pesisir Anambas Khawatir, Tiba-tiba Angin Kencang dan Goyangkan Atab Rumah Mereka
• Kapolres Anambas AKBP Junoto Kunjungi Rumahnya, Begini Reaksi Pria di Siantan Anambas Ini
Keduanya merupakan pemekaran dari kecamatan induk.
Masing-masing kecamatan terdiri dari 3 desa.

Kecamatan Jemaja Barat terdiri dari Desa Impol, Keramut dan Sunggak, dengan Desa Impol sebagai ibu kota kecamatan.
Sedangkan Kecamatan Siantan Utara terdiri atas Desa Bayat, Mubur dan Desa Piasan dengan Desa Mubur sebagai ibu kota kecamatan.
Dua kecamatan ini sempat didatangi Gubernur Kepri non aktif, H Nurdin Basirun saat diresmikan.
"Bila tidak ada halangan tahun 2020 dana ini aka dikucurkan.
"Bila tidak ada halangan tahun 2020 dana ini aka dikucurkan.
Ini belum termasuk proyek strategis di dua kecamatan ini," ujar Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Balitbangpeda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Adies Saputra kepada sejumlah awak media Minggu (4/8/2019) sore.
Menurut Adies, Bupati Anambas Abdul Haris ingin agar kedua kecamatan baru ini cepat berkembang, khususnya dari sisi pembangunan.
Saat ini, alokasi dana untuk dua kecamata itu hanya terfokus pada anggaran operasional sebesar Rp 200 sampai Rp 500 juta pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2019.
Dana ini difokuskan untuk pembayaran hak-hak keuangan aparatur di kecamatan.
Dana ini difokuskan untuk pembayaran hak-hak keuangan aparatur di kecamatan.
• SADIS, Begini Peran Masing-Masing Pelaku Saat Bunuh Siswa SMK & Mayatnya Dibuang ke Sumur
• Wisatawan Indonesia Harus Waspada! Ini Modus Penipuan yang Ada di Vietnam
• Segera Bayar Pajak Anda! Tim Gabungan Kepri Masih 8 Kali Lagi Razia Pajak Kendaraan
• Download Lagu MP3 Hari Bersamanya Sheila On 7, OST Sinetron Cinta Anak Muda SCTV
Selain dua kecamatan baru ini, masih ada 1 kecamatan yakni Kecamatan Kute Siantan yang masih berada dalam proses.
Penambahan dua kecamatan ini membuat Kabupaten Kepulauan Anambas mempunyai 9 kecamatan.
"Sebelumnya kami sudah mendiskusikan hal ini dengan dua Camat, masing-masing Pak Supriyadi Camat Jemaja Barat, dan Bapak Tarmidzi, Camat Siantan Utara," ungkap lanjut Adies. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)
"Sebelumnya kami sudah mendiskusikan hal ini dengan dua Camat, masing-masing Pak Supriyadi Camat Jemaja Barat, dan Bapak Tarmidzi, Camat Siantan Utara," ungkap lanjut Adies. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)