Evaluasi Festival Padang Melang, Disparbud Anambas Temukan Kendala Minimnya Tempat Penginapan

Evaluasi Festival Padang Melang, Dispar Anambas Temukan minimnya penginapan sebagai kendala. Ini nama penginapan di Anambas.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman
Pembukaan Festival Padang Melang di Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Rabu (17/7/2019). TRIBUNBATAM.id/Istimewa. 
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - ‎Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas mengevaluasi kegiatan akbar yang telah dilaksanakan.
Satu di antaranya yang dievaluasi adalah Festival Padang Melang (FPM) di Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Festival yang mengundang artis nasional ini dimulai selama 3 hari sejak Rabu (17/7/2019) lalu. 
Poin penting yang menjadi sorotan adalah minimnya tempat penginapan yang layak di Pulau Jemaja.
Dengan demikian, tamu kesulitan mencari penginapan.
"Ada evaluasi yang kami lakukan agar pelaksanaan festival ke depan dapat lebih baik lagi," ujar Kepala Dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur kepada sejumlah awak media Selasa (6/8/2019).
Selain melakukan evaluasi, Masykur ‎mendorong masyarakat untuk menangkap peluang pariwisata.
Satu peluang yang perlu ditangkap adalah mendirikan penginapan atau homestay bagi wisatawan lokal maupun mancanegara saat datang berkunjung.
Spot-spot destinasi wisata, menurutnya terus dilakukan.
Termasuk melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap sejumlah desa yang masuk sebagai desa wisata. 
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Padang Melang Kamis (11/5) malam kemarin
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Padang Melang Kamis (11/5) malam kemarin (TribunBatam/Septyan Mulia Rohman.)
‎"Evaluasi kami lakukan untuk agenda di tahun 2020.
Kami ingin dengan potensi pariwisata ‎yang ada, tidak hanya memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah.
Tetapi berdampak juga pada perekonomian di masyarakat," ungkap Masykur.
 
Tempat Penginapan di Anambas:
Nama Kabupaten Kepulauan Anambas untuk urusan pariwisata sudah tidak asing bagi anda.

Kabupaten di Laut Natuna Utara ini memang memiliki keindahan pantai serta pulaunya yang masih asri.

Bagi kalian yang baru pertama kali datang ke Anambas dan bingung dengan tempat penginapan, anda tidak perlu khawatir.

Di Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas terdapat beberapa tempat penginapan sebagai pilihan bagi anda ketika berkunjung.

Letak penginapan ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki saja dari Pelabuhan Sri Siantan atau Pelabuhan Tarempa sebagai satu akses ke Tarempa.

 Hasil, Klasemen & Top Skor Liga 1 Setelah Barito Putera Kalahkan Bali United Dedik Dikepung 3 Brazil

 Daftar Walikota dan Wakil Walikota Batam dari Zaman ke Zaman 

 Viral Postingan Megalomania Rai Singgung Rian DMasiv, Ternyata Ini Artinya

 Apel Perdana Plt Gubernur, Pagi-pagi Sekdaprov, Kepala OPD, Pegawai Sudah Hadir di Kantor Gubernur

Harga kamarnya pun bervariasi mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 800 ribu per malam.

Ini tergantung pada fasilitas yang ada di kamar itu. Berikut kami hadirkan nama-nama tempat penginapannya untuk anda:

1. Hotel Terempak Beach

Hotel ini terletak di depan Jalan Selayang Pandang (SP) atau persis di samping kantor lama Bupati di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tarempa.

Bangunan dengan cat berwarna hijau ini memiliki pilihan kamar sesuai dengan fasilitas yang tersedia.

Untuk sampai ke hotel ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki antara 5 sampai 10 menit.

Terdapat tempat sarapan di depan hotel.

Selain menyediakan kamar, penginapan ini juga menyediakan fasilitas aula yang berada di lantai 2 dan lantai 4.

Selain itu, terdapat bank syariah (Bank Syariah Mandiri) yang ada di samping hotel dan dua mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masing-masing di bank tersebut.

Pulau Busung di Kabupaten Kepulauan Anambas
Pulau Busung di Kabupaten Kepulauan Anambas (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)

2. Penginapan Sakura

Penginapan ini berada di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.

Penginapan ini berada tidak jauh dari Pelabuhan Sri Siantan.

Anda dapat berjalan kaki dari pintu keluar pelabuhan ke tempat penginapan dengan waktu tempuh tidak sampai 5 menit.

Untuk urusan sarapan, anda tidak perlu khawatir.

Di samping penginapan, terdapat tempat makan yang biasa disebut warga dengan Kawasan Loka.

Bangunannya didominasi kayu hingga ke lantainya dan berada di atas laut.

Anda dapat memesan Mie Tarempa, dan menu sarapan lainnya di tempat ini.

My Trip My Adventure (MTMA) pernah mencicipi Mie Tarempa di satu warung makan di kawasan ini.

Warung di Loka ini dibuka sejak pagi dan tutup menjelang sore hari.

Malam harinya, Loka menjadi satu tempat warga untuk berkumpul dan menikmati secangkir kopi atau jahe susu hangat.

Parade Kemerdekaan HUT Republik Indonesia di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatab Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Tribun/Septyan Mulia Rohman.
Parade Kemerdekaan HUT Republik Indonesia di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatab Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Tribun/Septyan Mulia Rohman. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)

3. Penginapan Hang Tuah

Dari namanya mungkin anda sudah bisa menebak kalau lokasi penginapan ini berada di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.

Penginapan ini berada persis di depan Kawasan Loka.

Dari Pelabuhan Sri Siantan, penginapan ini langsung terlihat dengan cat berwarna cokelat khasnya.

Bagi anda penikmat kopi, terdapat beberapa kedai kopi yang menjadi pilihan anda.

Misalnya, Kedai Kopi Bougenville, Kedai Kopi Kaca dan Kedai Kopi Murai.

Semua kedai kopi itu dapat ditempuh dengan jalan kaki.

4. Tropical Inn

Penginapan ini masih berlokasi di Jalan Hang Tuah Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.

Lokasinya bersebelahan dengan beberapa tempat usaha lain semisal pedagang kelontong, termasuk Pasar Inpres.

Jadi, pada hari-hari tertentu kondisi jalan di depan penginapan semisal pada hari Senin atau hari libur sangat padat.

Letaknya cukup strategis dengan beberapa bank, yakni Bank Riau Kepri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Penginapan ini juga menyediakan aula untuk pertemuan yang berada pada lantai atas.

Pedagang Buah Sedok, Helmi (pakai topi) di depan salahsatu kedai kopi ?di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Kamis (25/7/2019).
Pedagang Buah Sedok, Helmi (pakai topi) di depan salahsatu kedai kopi ?di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Kamis (25/7/2019). (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)

5. Anambas Inn

Letak penginapan ini berada di Jalan Pelantar Tanjung Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan.

Lokasinya memang sedikit jauh dibandingkan tempat penginapan lainnya.

Dari pelabuhan, anda dapat berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 20 atau 30 menit dengan menyusuri rumah penduduk.

Anda bisa menyewa jasa ojek yang berada di depan pelabuhan.

Selain menyediakan kamar dan aula pertemuan, bangunan yang berada di atas laut ini juga memiliki fasilitas tempat makan.

Letak tempat makan di penginapan ini berada di lantai bawah dan langsung dihadapkan ke laut Tarempa dan Jalan Selayang Pandang (SP).

Jarang Dikunjungi Wisatawan, Inilah Daftar 6 Kota Menakjubkan di Asia

Presiden Jokowi Ingatkan Pelaku Kebakaran Hutan, Plt Gubernur Kepri Isdianto: Hukumannya Jelas

Kejam! Ogah Diajak Nginap di Pondok Kebun, Seorang Istri Tewas Diinjak-injak Sang Suami

Sambut HUT RI, Balitbangpeda Anambas Ajak Ikut Parade Pembangunan, Ini Kostumnya

6. Anambas Resort

Letak penginapan ini berada di Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan.

Tempat penginapan ini berada di atas laut dengan bentuk memanjang.

Penginapan ini berbeda dengan beberapa penginapan lain yang bertingkat serta harus menggunakan tangga untuk bisa sampai ke kamar.

Terdapat dua cara untuk bisa sampai ke penginapan ini.

Selain menggunakan transportasi laut, anda bisa menggunakan jasa ojek dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Jalan melalui jalur laut lebih disarankan.

Karena jalan darat masih setapak dan berbukit.

Meski cukup jauh dari Tarempa, namun penginapan ini menjadi referensi sejumlah pejabat maupun tamu dari bererapa kementerian dan intansi ketika datang ke Anambas.

Terakhir, Nurdin Basirun juga menginap di penginapan ini ketika meresmikan dua kecamatan baru di Anambas sekitar awal bulan Juli 2019 kemarin. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved