Najib Razak Diberi Julukan Optimus Prime oleh Jho Low saat Mengatur Rekening Bank

Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak mendapat julukan "OP" alias "Optimus Prime" --tokoh dalam film Transformer oleh Jho Low yang kini buron

Malay Mail/Miera Zulyana
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berjalan menuju ruang sidang dalam kasus korupsi SRC International, bagian dari skandal 1MDB di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Rabu (17/7/2019) 

TRIBUNBATAM.ID, KUALA LUMPUR - Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak mendapat julukan "OP" alias "Optimus Prime" --tokoh dalam film Transformer-- oleh penghusaha Low Taek Jho atau Jho Low yang saat ini buron skandal 1MDB.

Hal itu terungkap dalam persidangan Pengadilan Tinggi Malaysia, Selasa (6/8/2019), saat mantan manajer komunikasi Ambank Joanna Yu Ging Ping bersaksi di pengadilan.

Najib Razak saat ini disidang terkait aliran dana SRC International, anak perusahaan 1MDB, ke rekening pribadinya melalui tiga akun rekening Najib Razak di AmBank.

Mantan PM Malaysia Najib Razak diketahui menghabiskan US $ 800.000 untuk membeli perhiasan dalam satu hari, menggunakan kartu kredit yang tagihannya kemudian dibayar oleh SRC International.

Najib Razak Sering Melabrak Aturan Perbankan, Tapi Semua Beres Setelah Bank Menelepon Jho Low

Atas Permintaan Jho Low, Buron Skandal 1MDB, Rekening Najib Razak di Bank Pakai Kode Khusus

Sehari, Najib Razak Beli Perhiasan Rp 11,5 Miliar Pakai Kartu Kredit, Dibayar Oleh Orang Ini

Dalam obrolan BlackBerry Messenger antara Joanna dan Jho Low yang sangat berperan dalam menyelesaikan masalah rekening Najib Razak, Jho Low sempat menanyakan kepada Joanna terkait akun "OP" saat Najib harus menandatangani cek sebesar 10 juta ringgit atau Rp 35 miliar.

Joanna mengatakan bahwa akun Najib Razak terancam dibekukan oleh manajer bank karena menarik uang secara berlebihan dalam jumlah besar.

Joanna Yu Ging Ping, mantan Manajer Komunikasi AmBank, salah satu saksi dalam kasus dugaan korupsi mantan PM Malaysia Najib Razak.
Joanna Yu Ging Ping, mantan Manajer Komunikasi AmBank, salah satu saksi dalam kasus dugaan korupsi mantan PM Malaysia Najib Razak. (Malay Mail/Hari Anggara)

Ketika ditanya oleh pengacara mengapa dia berusaha keras untuk memastikan cek Najib tidak dipermasalahkan, Joanna mengatakan "itu adalah akun perdana menteri. Itu akan memalukan jika terjadi masalah."

Jho Low disebut oleh oleh jaksa penuntut Amerika Serikat sebagai tokoh sentral dalam skandal 1MDB yang merugikan negara hingga US$ 4,5 miliar

Diadili atas tuduhan tuduhan korupsi yang terkait dengan skandal 1MDB (1Malaysia Development Berhad), perusahaan investasi negara yang dijarah dengan kerugian sekutar US $ 4,5 miliar atau sekitar Rp 63 triliun.

Joanna pekan lalu mengakui di pengadilan bahwa ia menggunakan uangnya sendiri untuk menutupi rekening Najib Razak yang terus-menerus ditarik, meskipun uang itu dikembalikan pada hari berikutnya.

Bahkan, setelah akun rekening Najib ditutup pada tahun 2015, Joanna juga dipaksa mengundurkan diri oleh manajemen bank.

Najib bukan satu-satunya yang menerima nama kode. Bulan lalu, pengadilan mendengar bahwa Low menyebut dirinya "FL", kependekan dari fei lou, atau "anak gendut" dalam bahasa Kanton.

Reputasi Jho Low, pengusaha yang kini buron terkait skandal 1MDB memang luar biasa, terutama di lingkaran kekuasaan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Tidak hanya sebagai pengusaha yang berpengaruh dan mampu mengendalikan perusahaan-perusahaan BUMN Malaysia seperti halnya 1 Malaysia Development Berhad.

Akan tetapi, Jho Low juga punya pengaruh besar dalam berbagai masalah keuangan yang dihadapi mantan PM Malaysia Najib Razak.

Joanna sebelumnya menyebutkan bahwa Najib Razak termasuk nasabah yang sembrono, menandatangani cek sesuka hati tanpa pernah tahu, apakah ada dananya di bank.

Selain itu, jika belanja menggunakan kartu kredit, juga kadang dengan trnsaksi dalam jumlah besar, bahkan hingga RM2,6 juta dalam sehari.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved