Tak Lolos Seleksi Capim KPK, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan Pesan Kepada Laode M Syarif

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan tidak lolos seleksi Capim KPK. Begini komentar dan pesan kepada koleganya yang lolos.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas disaksikan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan (kanan) menunjukkan barang bukti terkait OTT Gubernur Kepulauan Riau saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019). KPK menetapkan empat orang tersangka yakni Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Edy Sofyan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP, Budi Hartono, dan pihak swasta bernama Abu Bakar dengan total barang bukti Rp 666.812.189 terkait kasus izin lokasi rencana reklamasi di Kepulauan Riau serta kasus gratifikasi. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNBATAM.id - Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan tidak lolos dalam tes psikologi seleksi calon pimpinan KPK periode 2019 - 2023.

Nama Basaria tidak ada dalam daftar 40 nama calon pimpinan (Capim) lolos yang diumumkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK, Senin (5/8/2019).

Sementara itu, dua koleganya sesama pimpinan KPK, yakni Alexander Marwata dan Laode M Syarif lolos tes psikologi dan berhak ikut tahapan selanjutnya.

Wakil Ketua KPK yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Desember 2018 itu hanya menjawab singkat saat ditanya soal pengumuman tersebut.

"Itu sudah hasil yang terbaik, Mas," kata Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Kepada dua koleganya yang lolos, Basaria Panjaitan hanya berpesan agar keduanya tetap optimistis mengikuti rangkaian seleksi berikutnya.

"Maju terus," kata Basaria Panjaitan.

Sebagaimana diketahui, 40 dari 104 peserta yang lolos tes psikologi wajib melanjutkan seleksi ke tahapan selanjutnya, yaitu profile assessment.

Tahapan tes profile assessment akan digelar pada Kamis dan Jumat, 8 - 9 Agustus 2019 pukul 7.30 WIB, di Gedung Lembaga Pertahanan Negara (Lemhanas), Jakarta Pusat.

Sebanyak 40 peserta yang lolos berasal dari berbagai profesi, mulai dari dosen dan akademisi, advokat, jaksa, pensiunan jaksa, dan hakim.

Ada juga anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), auditor, Komisi Kejaksaan RI, Komisioner KPK, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pensiunan PNS.

Berikut nama-nama Capim yang lolos dan tidak lolos tes psikologi :

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.  Mantan polisi wanita (Polwan) ini merupakan 1 dari 6 orang unsur lembaga antikorupsi yang gugur usai tes psikologi.

Lima anggota KPK lainnya yang juga gagal lolos, yakni Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Gratifikasi KPK Syarif Hidayat, Wakil Ketua 2 WP KPK Harun Al Rasyid.

 Daftar 40 Nama Capim KPK yang Lolos Tes Psikologi, Dosen/Akademisi Mendominasi

 Basaria Panjaitan, Anggota KPK hingga Staf Ahli Kapolri Tidak Lolos Tes Psikologi Capim KPK

 Yotje Mende dan Basaria Capim KPK Pernah Tangani Kasus Besar Ini Semasa Bertugas di Polda Kepri

 Daftar Peserta Lolos Uji Kompetensi Capim KPK, Ada 11 Jenderal Polri, Berikut Daftarnya

Koordinator Wilayah VI Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK Asep Rahmat Suwandha serta Ketua Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK wilayah Jawa Tengah, Muhammad Najib Wahito pun tumbang juga pada tahap ini.

Sementara itu, lima unsur KPK yang lolos melenggang ke seleksi berikutnya ialah Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Laode M. Syarif, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi KPK Sujanarko.

Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPK Chandra Sulistio Reksoprodjo juga lolos seleksi tahap ini.

Tidak hanya dari unsur lembaga antikorupsi yang mulai tumbang, peserta seleksi dari unsur Polri juga gagal lolos tes psikologi yang dilakukan Pansel Capim KPK.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved