TERUNGKAP, Pacar Prada DP Pernah Merantau Takut Dibunuh, Saksi Bongkar Semua Curhatan Korban
Pacar Prada DP pernah merantau tinggalkan rumah karena takut dibunuh. Begini diungkapkan saksi terhadap curhatan korban
Karena kebingungan untuk menghilangkan jejak, Prada DP pun menghubungi rekannya untuk meminta saran.
Temannya tersebut menyarankan agar Prada DP membakar tubuh Vera di dalam kamar.
"Selanjutnya, tubuh korban dimasukkan ke dalam kasur yang telah dirobek."
"Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh agar terbakar ketika obat nyamuk yang dihidupkan habis, tapi gagal," ungkapnya.
Dalam dakwaan yang sebelumnya telah dibacakan di persidangan, terungkap juga bahwa Prada DP gagal memutilasi hingga tuntas.
Hal itu karena gergaji yang digunakan patah.
Prada DP yang telah membunuh Vera dengan cara dicekik kebingungan untuk menghilangkan jejak atas aksi kejahatannya tersebut.
Ia lalu keluar kamar penginapan.
Ia melihat satu gergaji yang berada di dalam gudang.
Gergaji itu digunakan untuk memotong tubuh Vera.
"Namun saat terdakwa mencoba memutilasi korban, gergaji itu patah," kata Mayor D Butar Butar.
Setelah gergaji patah, Prada DP kembali keluar kamar.
Ia membawa sepeda motor milik korban menuju ke pasar.
Di sana, ia membeli buah serta gergaji dan tas untuk dibawa kembali ke penginapan.
"Saat di penginapan, terdakwa kembali melakukan mutilasi."