Jenazah Mahasiswi Cambridge yang Loncat dari Pesawat Ditemukan Setelah Ritual Potong Sapi

Jenazah Alana Cutland , mahasiswi Cambridge University yang melompat dari pesawat dari ketinggian 1.000 meter akhirnya ditemukan penduduk setempat

Kolase The Sun
Alana Curtland, mahasiswi Cambridge University yang loncat dari pesawat di ketinggian 3.000 kaki di Madagaskar. Kanan, rekonstruksi kejadian di pesawat saat kawan dan pilot berusaha menahannya 

Polisi setempat kemudian menggelar penyelidikan dan pencarian untuk menemukan jenazahnya dan segera menginvestigasi penyebab kematian Alana dan.

Polisi sudah meminta keterangan pilot, Ruth Johnson, serta staf penginapan tempat Alana dan Ruth Johnson tinggal selama di Madagaskar.

Dalam konferensi pers, kepala polisi setempat Sinola Nomenjahary menyatakan, pesawat Cessna C168 lepas landas dari Anjajavy dengan tiga orang di dalamnya.

Setelah 10 menit terbang, Alana langsung melepas sabuk pengaman, membuka pintu di sebelah kanan, dan kemudian berusaha untuk keluar.

"Nona Johnson sempat mencoba mempertahankannya selama lima menit. Namun dia kehabisan napas karena kelelahan, dia melepaskannya," kata Nomenjahary.

Nomenjahary melanjutkan, pihaknya sudah membaca dokumen Alana dan menduga gadis itu menderita stres maupun kesehatan mental berkaitan dengan pendidikannya.

Rekonstruksi jatuhnya Alana dari pesawat

Dia menambahkan, saat ini jajarannya bekerja dengan asumsi dia "sengaja menjatuhkan diri", dan berkoordinasi dengan otoritas Inggris untuk menyingkap kebenarannya.

Dalam pernyataan yang dirilis Kantor Persemakmuran dan Luar Negeri Inggris, keluarga Alana memberikan penghormatan dengan menyatakan gadis itu sangat berbakat.

"Putri kami Alana adalah gadis yang cemerlang, mandiri, dan dipuja serta dihormati oleh setiap orang yang mengenalnya," ujar keluarga Alana.

Disebutkan bahwa setelah menamatkan kuliah di jurusan Ilmu Alam, Alana langsung mengambil program magang di Madagaskar dan senang berpetualang.

"Dia juga merupakan seorang penari berbakat dan selalu menonjolkan setiap sisi kreativitas dari talentanya dengan rasa senang dan tekad," lanjut keluarga.

Jasadnya Tak Ditemukan

Petugas langsung melakukan pencarian tubuh Alana, namun dihentikan setelah delapan hari karena jasdadnya tak pernah ditemukan.

Selain tubuh gadis itu diduga sudah hancur, kawasan sabana intu juga dipenuhi kucing liar spesies karnivora yang disebut Fossa.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved