Diprediksi Pulih Akhir September, PLN Ungkap Pemicu Listrik di Batam Byar Pet

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bright PLN Batam kerap melakukan pemadaman listrik belakangan ini memicu protes sejumlah kalangan, baik itu masyarakat hingga pengusaha.

Terkait kebijakan itu, Direktur Operasi bright PLN Batam, Awaluddin Hafidz mengakui jika selama  4 hingga 5 bulan ini sistem kelistrikan di Batam memang kurang handal.

Hal itu akibat adanya gangguan pada pembangkit listrik milik PLN.

Terbaru, ada dua pembangkit listrik yang mengalami gangguan.

Satu di Tanjunguncang dan satu lagi di Panaran, total daya listrik yang dimiliki keduanya sebesar 100 MW.

"Sebenarnya PLN sudah merencanakan cadangan listrik sebesar 20 sampai 25 persen. Tapi dalam pelaksanaan operasionalnya, ada gangguan-gangguan pembangkit yang tak bisa kami hindari," kata Awaluddin, Senin (12/8/2019) menanggapi aksi unjuk rasa pekerja terkait pemadaman listrik bergilir, saat pertemuan di Gedung Wali Kota Batam.

Saat gangguan terjadi, lanjutnya, antara cadangan dan kebutuhan listrik hampir sama.

• Protes Banyak Program DPRD Diamputasi, Udin: Mereka Jadikan Kami Stempel Pengesahan Saja

• Wali Kota Minta Bright PLN Batam Tambah Cadangan Listrik, Berkaitan Dengan Investor di Batam

• Listrik Batam Byar Pet, Uba: Kalau Tak Mampu, Dirut PLN Batam Mundur Saja

Sehingga ketika terjadi gangguan lagi di pembangkit, maka terjadilah pemadaman.

Dari PLN sudah berupaya maksimal agar pemadaman yang terjadi bisa segera dipulihkan.

"Insya Allah akhir September, pembangkit besar akan pulih dan akan bergabung kembali dengan sistem kelistrikan kita.

Sehingga cadangan listrik kembali 20 sampai 25 persen," ujarnya.

• Rambah Kawasan Hutan Lindung Gunung Lengkuas Bintan, Penambangan Batu Granit Sudah Berusia 10 Tahun

• Didesak Tolak Revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, Ini Jawaban Walikota 

• Mobil Listrik Nissan Leaf akan Hadir di Indonesia Maret 2020

• Mahfud MD Gelar Sayembara Rp 10 Juta Setelah Dituduh Anti Tauhid dan Islamphobia

Lantas, adakah jaminan listrik Batam tidak akan padam lagi? Awaluddin mengatakan, soal gangguan pihaknya tak bisa menolkan gangguan itu supaya tidak terjadi. Yang sering terjadi, ada gangguan feeder listrik di satu kawasan, ada juga gangguan gardu.

"Tugas kami, bagaimana gangguan yang terjadi segera recovery. Kami punya tim quick respon 24 jam yang akan meluncur ke titik gangguan," kata Awaluddin.

Di sisi lain, masih terkait listrik, Awaluddin mengingatkan, namanya mesin juga butuh waktu untuk pemeliharaan.

Ketika pemeliharaan diterapkan, pastinya cadangan listrik yang dimiliki juga akan turun kembali. Ia meminta pengertian dari masyarakat terkait hal ini.

Prinsipnya, dari PLN tetap berupaya memberikan pelayanan kelistrikan yang terbaik untuk Batam dan pulau-pulau lainnya. (tribunbatam.id/dewi haryati)