Terungkap, Oknum Guru Honor Pria di Tanjungpinang Lecehkan Murid Laki-laki, Ini Ancamannya ke Murid
PDB (25) oknum guru honorer laki-laki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
Setelah foto dan video diperoleh, pelaku mengajak korban melakukan tindakan tidak terpuji dengan ancaman akan menyebarkan foto dan video tersebut.
• Hotman Paris Minta Menhub Tindak Direksi Maskapai Terkait Pelecehan Pramugari
• Menhub Diminta Hotman Paris Tindak Tegas Direksi Maskapai terkait Kasus Pelecehan Pramugari
• Bankir Bebas dari Dakwaan Pelecehan Gara-gara Alasan Aneh, Melakukan saat Tertidur, kok Bisa?
• Korban Pelecehan Malah Dipidana, Baiq Nuril Akhirnya Dapat Amnesti dari Jokowi
"Korban ketakutan kalau foto dan video disebar dan ahkirnya menuruti permintaan pelaku," ucap Erry.
Sampai saat ini, KPPAD sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk dapat menangkap pelaku tersebut.
"Keluarga korban juga sudah membuat laporan ke Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang," ucap Erry.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali mengatakan, pihaknya akan segera menjemput oknum guru SMA tersebut dan melakukan pemeriksaan.
• Remaja Perempuan Korban Pelecehan Seksual Ini Akhirnya Meninggal setelah Tulis Buku yang Mengharukan
• Korban Pelecehan Malah Dipidana, Baiq Nuril Akhirnya Dapat Amnesti dari Jokowi
• Ujaran Ikan Asin Mendadak Viral, Galih Ginanjar Langgar Kesusilaan dan Pelecehan Verbal
• Aktor Korea Selatan Kang Ji Hwan Ditangkap Karena Kasus Pelecehan Seksual
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Ery Syahrial mengatakan, kasus pelecehan seksual menyimpang tersebut terjadi setahun yang lalu. Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Mengikat korban dan merekamnya

Ery menjelaskan, kejadian ini berawal saat guru itu menyukai siswa yang menjadi korban.
Namun, murid tersebut sama sekali tidak merespons.
Akhirnya, oknum guru bejat itu menjebak murid itu.
Murid tersebut kemudian diikat dan dipaksa menunjukkan kemaluan dan onani di hadapan guru itu.
"Kalau dilihat dari kronologinya, guru ini diduga LGBT," kata Ery.
Tidak sampai di situ, adegan itu kemudian direkam sang guru. Di dalam rekaman terdengar bahwa guru itu memaksa korban untuk melayaninya.
Parahnya lagi, rekaman itu guru bejat sekarang sudah tersebar luas.
• Tiga Pembegal Guru dengan Senjata Tajam Diringkus Polisi, Ditembak Karena Lawan Aparat
2. Dikecam KPPAD Kepri
Ilustrasi penculikan
Ery melanjutkan, perbuatan oknum guru tersebut sangat tidak terpuji dan harus diusut tuntas.