5 Perang Saudara Paling Mematikan Sepanjang Sejarah

Selain Perang Dunia yang melibatkan banyak negara, ada juga perang saudara.

|
CNN
5 Perang Saudara Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, Tak Kalah dari Perang Dunia & Telan Ribuan Jiwa 

5 Perang Saudara Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, Tak Kalah dari Perang Dunia & Telan Ribuan Jiwa

TRIBUNBATAM.id- Perang memang tidak memberikan keuntungan bagi para pelakunya. Perang, selalu merugikan.

Tak hanya materi yang hilang, banyak nyawa juga melayang. Salah satu perang yang palng dikenang sepanjang masa adalah Perang Dunia.

Biasanya perang terjadi ketika ada dua kelompok yang bersebrangan atau berbeda kepentingan bertemu.

Perang juga bisa terjadi saat sebuah kelompok ingin merebut sementara kelompok yang lain merasa harus mempertahankan kekuasaan.

Perang mengerikan yang menelan banyak korban jiwa yang meletus karena diawali ketidaksepakatan antara kubu tertentu.

Selain Perang Dunia yang melibatkan banyak negara, ada juga perang saudara.

Sektor Properti Hong Kong Terpukul, Apakah Imbas Protes dan Perang Dagang?

Meski Ada Perang Dagang, Belanja Online di China Terus Tumbuh

Perangi Limbah Sampah Plastik di Anambas, Bupati Anambas Abdul Haris Galakkan Gerakan Hadap Laut

Ingin Masuk ke Hong Kong, Dua Kapal Perang Amerika Serikat Ditolak China

Mungkin terdengar lebih ‘kalem’ dengan adanya kata ‘saudara’, tapi perang-perang saudara ini tak kalah mematikan dari Perang Dunia.

Biasanya perang saudara muncul karena perebutan kekuasaan atau kendali atas negara.

Dilansir dari The National Interest, inilah 5 perang saudara palng brutal sepanjang sejarah.

  1. Perang Saudara China

Pada 1927-1950, Tiongkok pernah dilanda perang saudara mematikan.

Perang Sipil Tiongkok itu membuat nasionalis Tiongkok dan gerakan komunis revolusioner saling bertempur ingin menjadi pemenang.

Pada akhirnya, kaum nasionalis di bawah Chiang Kai-shek dievakuasi ke Pulau Taiwan untuk melanjutkan sebagai Republik Tiongkok, sementara komunis di bawah Mao Tse-tung mendirikan Republik Rakyat China.

Akibat perang saudara ini, lebih dari delapan juta orang tewas. Sebagian besar warga sipil terbunuh karena penyakit, kelaparan, dan pembalasan yang dilakukan oleh satu pihak di daerah-daerah yang dianggap bersahabat dengan yang lain.

Fase awal perang saudara sebagian besar adalah pemberontakan oleh pasukan komunis Tiongkok melawan pemerintah nasionalis Tiongkok.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved