Tiga ABK Bajak KM Mina Sejati dan Sandera Rekan-rekannya. 13 Orang Pilih Loncat ke Laut
Diduga dipicu perseteruan sesama anak buah kapal (ABK), KM Mina Sejati dibajak di tengah Laut Aru, Maluku, Sabtu (17/8/2019).
“Kondisi KM Mina Sejati bocor, kamar mesin sudah tergenang air, buritan tenggelam namun masih bisa mengapung” kata Kepala SAR Ambon Muslimin kepada Kompas.com, Minggu (18/8/2019) malam.
Menurut Muslimin, informasi tersebut didapatkan langsung dari Komandan Armada KRI TLD-521 yang saat ini memimpin misi pembebesan terhadap KM Mina Sejati.
“Saya dapat informasi ini dari komandan armada kapal, informasi ini saya sampaikan ke kalian (wartawan) juga atas persetujuan dari Komandan Lanal Aru,” ujar Muslimin.
Muslimin menjelaskan, dari informasi yang dia dapatkan, total seluruh anak buah kapal (ABK) dan nahkoda kapal yang dibajak berjumlah 36 orang.
"13 orang ABK yang melompat ke laut. Dua orang meninggal dan 11 lainnya selamat dan saat ini mereka sedang berada di KM Surya Terbit,” kata Muslimin.
Muslimin mengatakan, tiga ABK yang menyandera kapal tersebut diketahui bernama Nurul Huda (Masinis), Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik.
Saat ini, ketiga ABK tersebut belum berhasil diamankan TNI AL.
“Informasi ini kami dapatkan melalui komunikasi via HP Satelit yang berada di KM Gemilang Samudera,” ujar Muslimin.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Aru, Letkol (Laut) Suharto Silaban belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa pembajakan kapal tersebut.
Operasi pembebasan sandera KM Mina Sejati yang dilakukan oleh personel TNI AL Aru hingga kini belum membuahkan hasil.
Menurut Muslimin, personel TNI AL yang melakukan operasi pembebasan terhadap KM Mina Jaya telah bergerak dengan KRI TLD-521 dan telah tiba di sekitar lokasi pembajakan untuk menyelematkan para ABK yang disandera sekira pukul 15.30 WIT.
“Tapi saat ini negosiasi dengan para penyandera masih terus berlangsung. Kapal TNI AL juga belum bisa merapat ke kapal itu,” kata Muslimin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih dari 24 Jam, TNI AL Belum Berhasil Bebaskan Sandera di KM Mina Sejati"