BATAM TERKINI

PT Foster Hengkang dari Batam, Apindo Batam Ingatkan Buruh Kurangi Demo

Apindo sering mengingatkan elit serikat pekerja/buruh yang kerap melakukan aksi demonstrasi di Batam sehingga membuat investor tak nyaman.

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id/ALFANDI SIMAMORA
Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid 

"Namun anehnya di Batam, pengadilan pun didemo serikat pekerja/buruh. Ini tentunya memberikan citra negatif di mata investor," kata Rafki.

Apindo berharap semua pihak mendukung iklim investasi di Batam.

Tidak hanya memikirkan kepentingan kelompok masing-masing, tetapi juga memikirkan kepentingan bersama.

"Bagaimana memupuk Batam sebagai daerah tujuan investasi yang dipandang nyaman, aman dan menguntungkan oleh investor untuk menanamkan modalnya," ujarnya.

Daya Saing Batam Jalan di Tempat

Sementara itu, Ketua Koordinator Wilayah Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, OK Simatupang mengatakan, hengkangnya PT Foster dari Batam harusnya jadi pelajaran berharga.

Terutama bagi pengambil kebijakan di pusat maupun daerah. Khususnya di bidang perizinan dan ketenagakerjaan.

HKI sangat prihatin dengan berhenti beroperasinya Foster di Batam.

Diketahui, perusahaan itu sudah memulai usahanya di Batam sejak Maret 1991.

"Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua khususnya di Batam dan Pusat," kata OK, Senin (19/8/2019).

Menurutnya, daya saing di Batam jalan di tempat.

HKI sudah beberapa kali mengingatkan, saingan Batam adalah negara-negara di regional ASEAN, seperti Vietnam, Malaysia, Thailand.

Bahkan muncul negara-negara lainnya yang sangat pro investasi, seperti Myanmar, Laos, Kamboja dan Filipina.

Dan kebanyakan PMA (Penanaman Modal Asing) di Batam, lanjutnya, memiliki pabrik manufaktur di negara-negara itu.

HKI mempertanyakan, bagaimana Batam mau bicara daya saing.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved