BATAM TERKINI
PT Foster Hengkang dari Batam, Apindo Batam Ingatkan Buruh Kurangi Demo
Apindo sering mengingatkan elit serikat pekerja/buruh yang kerap melakukan aksi demonstrasi di Batam sehingga membuat investor tak nyaman.
Penulis: Dewi Haryati |
Ia tak tahu pasti, apakah pihak perusahaan akan pindah ke tempat lain di luar Batam.
Pihak perusahaan hanya menginformasikan, soal penghentian operasional usahanya di Batam.
Perusahaan juga sudah melaporkan kondisi perusahaannya sejak tahun lalu.
"Kalau soal itu (pindah), nggak tahu kita. Tapi perencanaannya sudah setahun," ujarnya.
Terpisah, Manager Admin dan General Affair Batamindo, Tjaw Hioeng mengatakan, PT Foster tidak tutup.
Hingga saat ini pihak perusahaan tetap melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)-nya melalui sistem online di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pihak perusahaan sudah konfirmasi akan memindahkan pabrik usahanya yang ada di Batam ke SEZ Thilawa, Myanmar.
Dan rata-rata kewajiban dengan pekerja yang diputus kerja, sudah selesai.
"Mereka stop operasi sejak Januari 2019 dan keputusan tutup dari kantor pusat masih belum diumumkan. Saat ini jumlah karyawan tinggal 7 orang untuk urusan administrasi," kata Ayung, sapaannya.
Diketahui, PT Foster Electronic Indonesia beroperasi sejak Maret 1991 di Batam.
Adapun jumlah karyawan perusahaan hingga 2018, tercatat sebanyak 1.166 orang dan proses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berjalan dengan lancar.
Dari informasi, pabrik Foster sendiri ada di China dan yang paling besar ada di beberapa wilayah.
Seperti Guangzhou, Nanning dan Heyuan. Selain itu, juga ada di Vietnam seperti di wilayah Da Nang dan Bac Ninh.
Sementara itu, soal pindahnya PT Foster ke negara lain, Ayung menyebut, faktor kenyamanan dalam berinvestasi termasuk pertimbangan investor di suatu negara pilihannya.
Bagi PMA (Penanaman Modal Asing), jika sudah tidak nyaman, pilihannya adalah relokasi ke tempat yang aman dan nyaman. Relokasi itu butuh waktu sekitar 3-5 tahun.
"Tahun ke 1-2 mereka akan survey lokasi dan flexibility study. Tahun ke 3 mulai pembangunan gedung produksi, tahun ke 4 melakukan testing and commissioning. Kemudian tahun ke 5 biasanya fully operasi," ujarnya. (*/tribunbatam.id/dewi haryati)
(*/tribunbatam.id/dewi haryati)