BATAM TERKINI

PT Foster Hengkang dan PHK 1.160 Karyawan, Walikota Batam: Sudah Tutup Sejak Maret

PT Foster Electronic Indonesia menghentikan operasinya di Batam tepatnya di kawasan Batamindo Mukakuning setelah selama 28 tahun berada di Batam.

Roma Uly Sianturi/TRIBUNBATAM.id
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat membahas Tata Ruang di Kantor Pemko Batam 

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam angkat bicara terkait tutupnya PT Foster di Batam.

Ketua Apindo Kota Batam, Rafki Rasyid, mengatakan, Apindo sudah sering mengingatkan pihak terkait, terutama para elit serikat pekerja/buruh yang kerap melakukan aksi demonstrasi di Batam sehingga membuat investor menjadi tidak nyaman.

"Ada kekhawatiran proses produksi akan terganggu dan adanya kekhawatiran terhadap keamanan aset-aset yang mereka miliki di Batam," kata Rafki.

Akhirnya, mereka mencari tempat lain sebagai alternatif investasinya.

Salah satunya PT Foster. Pihak perusahaan memilih Myanmar sebagai negara tempat merelokasi investasinya.

"Ketika kita bandingkan antara Myanmar dengan Batam, maka Batam kalah jauh dari sisi daya saingnya," ujarnya.

Terutama di bidang ketenagakerjaan. Upah minimum di Myanmar hanya 100 dolar Amerika.

Sementara upah minimum di Batam sudah mencapai 270 dolar Amerika.

"Parahnya upah minimum di Batam, naik rata-rata 8 persen setiap tahunnya. Kenaikan ini tidak sebanding dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja mikro setiap tahunnya," kata Rafki.

Ia menyebut, produtivitas tenaga kerja mikro naik rata-rata hanya 1 persen setiap tahunnya.

Bahkan kadang-kadang stagnan. Akibatnya, ini menjadi beban yang semakin berat.

Terutama untuk perusahaan-perusahaan padat karya, seperti PT Foster dan PT Unisem.

"Anehnya walaupun upah di Batam sudah sangat tinggi, frekuensi demonstrasi juga semakin tinggi. Ada saja hal yang dituntut serikat pekerja/buruh untuk bisa turun ke jalan," ujarnya.

Mestinya untuk daerah investasi seperti Batam, demonstransi jangan sampai terjadi.

Persoalan hubungan industrial bisa diselesaikan lewat meja perundingan atau pengadilan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved