Karni Ilyas Tegur Rocky Gerung saat Berdebat dengan Maruarar Sirait di ILC TV One Selasa (20/8/2019)
Karni Ilyas tegur Rocky Gerung dalam Indonesia Lawyers Club TV One edisi Rabu (21/8/2019) malam.
• Di ILC Karni Ilyas Larang Rocky Gerung Pakai Diksi Kasar, Debat Panas dengan Maruarar Sirait
• Karni Ilyas Kena Protes Setelah Umumkan Tema ILC TV One Selasa (20/8/2019) Malam Ini
• Karni Ilyas Diminta Hadirkan Pohon Penyebab Listrik Padam ke ILC, Ini Penjelasan Mantan Dirut PLN
• Karni Ilyas Singgung Pohon Penyebab Listrik Padam (Blackout), Mantan Dirut PLN Beri Penjelasan
Sebab diakui Rocky Gerung, masyarakat sesungguhnya belum benar-benar paham perihal alasan Jokowi memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan."Sampai sekarang kita enggak tahu alasan pindah dari dan masuk ke.

Lebih lanjut, Rocky Gerung pun mengungkap perbedaan alasan yang dipaparkan para ahli soal alasan pemindahan ibu kota.
Banyaknya pendapat yang berbeda soal alasan pemindahan ibu kota pun menurut Rocky Gerung membuat suasana semakin tidak jelas.
"Ketua Bapenas bilang kita mesti pindah karena Presiden mengatakan kita mesti punya ibu kota di tengah persis Indonesia.
"Saya baca lagi, mengapa mesti pindah karena Jakarta dibuat kolonial.
• Rocky Gerung Cecar Karni Ilyas di ILC TVOne soal Badai, Rekonsiliasi Pilpres Ibarat Minyak dan Air
• ILC Tayang Lagi Malam Ini, Begini Kata Karni Ilyas, Simak Streaming-nya di Sini
• ILC Bakal Tayang Lagi? Begini Sinyal yang Diberikan oleh Karni Ilyas
• Denny Indrayana Sebut Cuitan Karni Ilyas Jadi Satu Bukti untuk Diskualifikasi Jokowi-Maruf
Berkaca pada ketidakjelasan tersebut, Rocky Gerung lantas memaparkan perihal sosok Jokowi jika dibuat dalam sebuah buku biografi.Dalam ulasannya itu, Rocky Gerung pun turut menyindir rencana Jokowi soal proyek Esemka yang nyatanya tidak berjalan.
"Lalu orang mulai cari keterangan dalam prestasi Pak Jokowi.

"Sekarang kita tahu Pak Jokowi akan tutup masa pengabdiannya di 2024.
Mendengar kritikan Rocky Gerung soal bab dalam pemerintahan Jokowi di dua periode, Maruarar Sirait pun angkat bicara.
Seolah tak terima kesempatan bicaranya dipotong, Rocky Gerung pun kembali meluruskan maksud apa yang ingin dia kritisi.
Namun belum selesai Rocky Gerung bicara, Maruarar Sirait tampak terus mencecar sang pengamat dengan pendapatnya.
Maruarar Sirait lantas mengaku bahwa dirinya mengerti dengan kritikan yang ingin disampaikan oleh Rocky Gerung.
"Kita memerlukan betul yang mengkritisi seperti ini.
"Oiya tentu itu," pungkas Rocky Gerung.
"Kita sportif saja. Kita punya beberapa presiden pasti ada kelebihan ada kekurangan. Tidak ada manusia yang sempurna," timpal Maruarar Sirait.
"Poin saya ada pada pemindahan ibu kota. Lain-lain saya enggak peduli. Saya mau terangin itu dulu," ucap Rocky Gerung.
"Tentu dengan proses lima tahun ini Pak Jokowi tahu bagaimana struktur yang ada," imbuh Maruarar Sirait.
"Ya kalau dia tahu, itu enggak akan keluar," ungkap Rocky Gerung.
"Saya percaya Pak Rocky dengan segala kerendahan hati, Pak Jokowi Pak Presiden kita mempersiapkan betul secara detail apalagi ada risiko sebagai presiden kalau apa yang disampaikan tidak ditepati," kata Maruarar Sirait.
• Sudah Terlanjur Pakai Hape Black Market? Tak Perlu Cemas Diblokir, Begini Cara Mengatasi
• Begini Kata Bank Indonesia Soal WhatsApp Incar Bisnis Pembayaran Digital
• Begini Lho Cara Mudah Agar Facebook Tak Bisa Melacak Lokasi Pengguna
• Hari Pertama Kerja AKBP Prasetyo Kawal Demo Buruh di Batam Saya Terkesan Dengan Buruh
Mendengar ucapan Maruarar Sirait, Rocky Gerung pun kembali melanjutkan pernyataannya.Namun, belum selesai dia berpendapat, Rocky Gerung langsung ditimpali Karni Ilyas.
Sang pembawa acara rupanya risih dengan diksi yang digunakan Rocky Gerung kala mengkritik pemerintahan.
Seolah tetap teguh dengan pernyataannya, Rocky Gerung pun kekeh menggunakan diksi pilihannya.
"Kan saya mulai bab pertama dari Jokowi ...," ucap Rocky Gerung belum selesai.
"Jangan diksi yang kasar lah," timpal Karni Ilyas.

"Saya enggak kasar, saya pakai itu supaya ketahuan benar apa maksud pikiran saya," pungkas Rocky Gerung.
Melanjutkan pernyataannya, Rocky Gerung lantas menuangkan kritikannya kepada Jokowi dengan lugas.
Meski di beberapa momen, Karni Ilyas kembali mengoreksi ucapan Rocky Gerung.
"Esemka itu kan bab pertama.
"Tertanam lah dalam publik istilah ngibul.
"Gagal dengan ngibul itu beda," kata Karni Ilyas.
"Saya enggak mau pakai istilah gagal, karena gagal itu lebih berat konsekuensinya," ungkap Rocky Gerung.
• SAH! Gojek Dapat Lampu Hijau Beroperasi di Malaysia
• Cerita Pimpinan ISIS Paling Kejam, Pernah Penggal Kepala dan Bakar Tawanan dalam Siaran Langsung
• Punya Penghasilan Rp700 Juta Sehari, Raffi Ahmad Ungkap Keinginan yang Belum Terwujud Bareng Nagita
• Jamaah Haji Asal Bintan Meninggal Dunia di Mekkah, Arab Saudi
Mendengar Rocky Gerung terus menerus menyoroti proyek Esemka, Maruarar Sirait pun kembali bersuara.Maruarar Sirait lantas menyebut bahwa dirinya tahu betul tentang progres program Esemka.
Karenanya ketika Rocky Gerung memberikan kritikan terkait Esemka, Maruarar Sirait tidak terima.
"Saya harus jawab. Saya sudah lihat bagaimana progres pabrik Esemka itu.
"Saya tidak menghujat, faktanya seperti itu," imbuh Rocky Gerung.
"Faktanya ada progres juga yang saya lihat," ucap Maruarar Sirait.
"Yang mana? Esemka," tanya Rocky Gerung.
"Ada. Saya sudah lihat di lapangan," jawab Maruarar Sirait.
"Bisa nanti 2024 yang janjinya awal?" tanya Rocky Gerung.
"Kalau itu belum tuntas, iya. Tapi apakah ada progres, iya. Kita juga mengawal dari dalam," imbuh Maruarar Sirait.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kritik Jokowi Gaya Bicara Rocky Gerung Diprotes Karni Ilyas : Jangan Kasar!