Ijab Kabul di Samping Jenazah Ibu, Pengantin dan Para Tamu Tidak Henti Menangis
Pasangan pengantin ini melaksanakan ijab kabul di samping jenazah ibu yang meninggal dunia beberapa jam sebelumnya.
Sementara itu, Martin sebagai mempelai lelaki mengatakan, diberitahu kematian calon mertuanya saat sedang bekerja.
Saat mendengar kabar duka itu, Martin langsung datang ke rumah kekasihnya itu.
"Saya lagi ngojek tiba-tiba Ayang nelepon, dia bilang ibunya meninggal, jadi saya langsung ke sana," ucapnya
"Setelah dilakukan musyawarah, akhirnya sembari menunggu saudara Ayang (kekasihnya) dari luar kota maka disepakati kalau ibu dimakamkan hari ini Rabu (21/8) dan pernikahan pun dipercepat tadi pagi," cerita Martin
"Jasad ibu pun ada disamping saat ijab kabul tadi. Selesai acara banyak yang ngucapin selamat sekaligus ucapan bela sungkawa, kemudian barulah kami makamkan ibu di Kandang Kawat sekitar pukul 11 tadi," lanjutnya
Dibalik kesediahan itu, terselip cerita indah sepasang kekasih itu, mulanya mereka saling kenal melalui sosial media.

"Awalnya kami kenal lewat WeChat, aplikasi itu mengacak buat cari teman, akhirnya kami ketemuan di pangkalan ojek simpang patal, sampai akhirnya kurang lebih kami terus bwrsama sampai akhirnya akhirnya hari ini menikah," katanya
"Ya meskipun umur jauh berbeda kami sama-sama berharap tetap terus bersama sampai maut yang memisahkan," harapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ijab Kabul Disamping Jenazah Ibu, Pengantin di Palembang Ini Tak Hentinya Menangis