DEMO HONG KONG

Kembali Gelar Aksi Unjuk Rasa di Hong Kong, Ratusan Warga Duduk di Stasiun MRT

Para pengunjuk rasa di Hong Kong melakukan aksi duduk di stasiun MRT di Yuen Long. Mereka kembali minta hak dan keadilan dari Pemerintah Hong Kong

Instagram/stokes_images
Salah satu pengunjuk rasa di Hong Kong melakukan aksinya 

TRIBUNBATAM.id - Kembali melakukan aski unjuk rasa di Hong Kong, para demonstran mendatangi Statiun MRT Hongkong Rabu (21/8/2019) malam.

Uniknya, aksi unjuk rasa di Hong Kong kali ini hanya duduk santai di Stasiun MRT Hong Kong dekat dengan perbatasan.

Berdasarkan informasi yang di peroleh dari AFP, sambil menggunakan masker para pengunjuk rasa di Hong Kong berkumpul pada stasiun MRT di Yuen Long.

Pegawai Konsulat Hong Kong Diduga Ditahan China, Kemenlu Inggris Khawatir

Ketahuan, China Gunakan Twitter dan Facebook Demi Lawan Pengunjuk Rasa Hong Kong

Demo Hong Kong Mereda, Tapi Helm, Masker Gas, Payung Hingga Tato Makin Laris-manis. Ada Apa?

Demo Hong Kong Berakhir, Seruan Mogok Belajar Jadi Cara Baru Melawan Pemerintah

VIDEO VIRAL - Dua Polisi Hong Kong Terekam CCTV Menganiaya Tahanan di Rumah Sakit

Aksi damai dengan duduk di stasiun kereta itu dilakukan untuk memperingati insiden penyerangan terhadap massa pengunjuk rasa oleh kelompok berkaus putih tak dikenal yang bersenjatakan tongkat, di Yuen Long pada 21 Juli lalu.

Akibat penyerangan itu, sekitar 48 orang harus dilarikan ke rumah sakit, beberapa dengan luka yang cukup parah.

Aksi duduk di stasiun MRT Yuen Long itu bertujuan untuk mendesak polisi mengusut kasus penyerangan itu dan menindak para pelakunya.

Pada hari terjadinya insiden, polisi Hong Kong dinilai lambat dalam merespons sehingga memicu isu bahwa polisi dan pelaku penyerangan telah berkolusi.

Pihak kepolisian langsung membantah tuduhan itu, namun kepercayaan warga terhadap pasukan keamanan telah jatuh ke titik terendah, terutama usai polisi dituding menyalahgunakan kekuatan dalam menghadapi para pengunjuk rasa.

Dalam aksi pada Rabu malam, setelah para komuter kembali ke rumah, pengunjuk rasa mulai melakukan aksi duduk di sepanjang jalan di depan stasiun Yuen Long.

Tampak sejumlah pengunjuk rasa membawa plakat bertuliskan "Bebaskan Hong Kong" dan meneriakkan tuntutan agar para pelaku penyerangan dibawa ke hadapan pengadilan.

"Orang-orang berada di sini untuk memberi tahu pemerintah bahwa kami marah dan kami ingin para pelaku penyerangan harus diadili," kata Chloe (23), salah seorang peserta aksi, kepada AFP.

Aksi duduk pada Rabu (21/8/2019) malam itu berlangsung damai, dengan sebagian besar pengunjuk rasa tampak tidak mempersiapkan diri untuk terlibat bentrokan dengan polisi.

Sementara belum ada perkembangan atas kasus penyerangan di Yuen Long, polisi mengatakan bahwa mereka telah menangkap 28 orang yang diduga berkaitan dengan insiden pada 21 Juli itu.

Kawasan Yuen Long berada di New Territories, Hong Kong, sebuah kawasan pedesaan dengan banyak desa di sekitarnya.

Kawasan itu dikenal karena memiliki koneksi dengan triad, sebuah kelompok kriminal terorganisir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved