Mahasiswi 'Ayam Kampus' Buka-bukaan Tarif Kencan, Pilih-pilih Pelanggan, Takut Kena Penyakit

Mahasiswi Buka-bukaan tarif kencan, Pilih Pelanggan hingga Takut Kena Penyakit

IST
ILUSTRASI: prostitusi 

Mahasiswi 'Ayam Kampus' Buka-bukaan tarif kencan, Pilih Pelanggan hingga Takut Kena Penyakit

TRIBUNBATAM.id - Kehidupan mahasiswi ada juga yang terjebak menjadi pekerja seks komersial (PSK), tarif kencan pun beragam.

Mahasiswi PSK biasa acapkali dikenal dengan istilah ayam kampus.

Faktor ekonomi biasanya menjadi alasan mahasisiwi ayam kampus ini menjual diri.

Sejumlah mahasiswi masuk ke dalam dunia prostitusi online alias "ayam kampus" di Kota Palembang, Sumatera Selatan dan fenomena ini memang bukan hal baru.

Beda Perlakuan Ibu Ahok BTP ke Puput Nastiti Devi dan Saat Dengan Veronica Tan, Terasa Banget!

Ramalan Zodiak Hari Minggu 25 Agustus 2019, Taurus Boros, Capricorn Banyak Berharap, Scorpio Waspada

Para ayam kampus ini rela menjajakan cinta demi memenuhi kebutuhan kuliah, kebutuhan sehari-harinya, bahkan gaya hidup.

 

Berbeda Pekerja Seks Komersial (PSK) lainnya yang menjajakan diri secara terang-terangan, para "ayam kampus" ini dalam mencari pelanggan terbilang lebih eksklusif.

"Ayam kampus" menggunakan berbagai aplikasi media sosial atau tawaran dari mulut-mulut untuk mencari pelanggan.

Dalam mencari pelanggan, mereka kini tak sembarangan, lebih memilih-memilih pelanggan yang akan menggunakan jasa kepuasan nafsu itu.

 

Hal itu karena beberapa kasus prostitusi online yang mencuat ke publik, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan "ayam kampus"

"Kalau saya sih lebih pilih pelanggan, tidak mau dari kalangan mahasiswa atau orang yang kita tidak tahu latar belakangnya," ujar MS (21), salah seorang "ayam kampus" di perguruan tinggi swasta di Palembang, Selasa (13/8/2019).

MS mengungkapkan, untuk modus yang mereka pakai bisanya memasang foto cantik nan menggoda di beberapa aplikasi sosial media.

Kemudian, biasanya para pelanggan langsung chatting dengan si "ayam kampus" untuk menanyakan bisa "dipakai" atau tidak.

Ilustrasi PSK online.
Ilustrasi PSK online. (HANDOVER)

Setelah si "ayam" mengaku bisa, kemudian komunikasi berlanjut untuk menentukan tarif dan lokasi untuk bercinta.

Kesan eksklusif yang ditawarkan oleh penjaja cinta "ayam kampus", membuat mereka enggan sembarangan memilih tempat untuk berkencan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved