Pasukan Dakhura Pukul Mundur Pengunjuk Rasa yang Serang Mako Lanal TBK Karimun

Pasukan Dakhura Lanal TBK memukul mundur pengunjuk rasa yang datang menyerang Mako Lanal TKB, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra
Simulasi unjuk rasa di Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berakhir ricuh. Foto 4 
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Unjuk rasa di Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berakhir ricuh.
Masa melakukan aksi anarkis di Pangkalan TNI AL yang berada tidak jauh dari Kantor Lurah Tanjungbalai Kota tersebut.
Berawal dari sekelompok massa mendatangi Lanal TBK, Senin (26/8/2019).
Mereka menuntut pembebasan ketua nelayan yang diamankan karena melakukan tindak pidana di laut. 
Aksi unjuk rasa tersebut awalnya berjalan lancar dan damai.
Perwira Staf Operasi (Pasops) Lanal Tanjungbalai Karimun Kapten Laut (P) Amrizal Husin kemudian menemui para demonstran untuk bernegosiasi.
Simulasi unjuk rasa di Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berakhir ricuh. Foto 1
Simulasi unjuk rasa di Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berakhir ricuh. Foto 1 (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)
Namun, negosiasi menemukan jalan buntu.
Massa tiba-tiba menjadi anarkis.
Mereka melempari petugas yang berjaga di gerbang Mako Lanal TBK.
Karena situasi semakin tidak terkendali, Pasukan Penindakan Huru hara (Dakhura) bergerak maju membentuk formasi-formasi untuk membubarkan demonstrasi.
Dakhura berhasil memukul mundur massa.
Sejumlah demonstran yang diduga provokator juga diamankan petugas.
Simulasi unjuk rasa di Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berakhir ricuh. Foto 2
Simulasi unjuk rasa di Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berakhir ricuh. Foto 2 (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)
Namun, ini bukanlah insiden yang sebenarnya.
Kerusuhan ini merupakan simulasi penanganan aksi unjuk rasa jajaran Personil Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun, dalam rangkaian pelaksanaan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) yang lakukan oleh Komando Latihan (Kolat) Armada I terhadap seluruh jajaran Lanal di bawah Komando Armada I.
"Jadi kita melaksanakan Uji Glagaspur P1 dan P2 Lanal Tanjungbalai Karimun.
Kegiatan ini adalah untuk menilai kesiapan prajurit tingkat perorangan dan kelompok,” ungkap Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tanjungbalai Karimun, Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) Catur Yogiantoro.
Catur menjelaskan, uji kemampuan individu semisal bongkar pasang senjata, tali temali, peluit, PDDH TNI AL.
Simulasi unjuk rasa di Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berakhir ricuh. Foto 3
Simulasi unjuk rasa di Markas Komando (Mako) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berakhir ricuh. Foto 3 (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)
Kemudian uji kemampuan kelompok berupa penaikan bendera, perintah harian sifat tetap (ronda, penempatan penjagaan dan apel divisi siaga).
"Untuk tingkat Glagaspur P2, itu lebih kepada kerja sama dalam satu organisasi Lanal TBK," jelas Catur. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)
 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved