Pohon Kurma Tumbuh di Pulau Kian Panjang, Desa Batu Belah, Anambas, Ini Lokasi Tumbuh Kurma di Kepri
Pohon kurma ternyata tumbuh juga di Pulau Kian Panjang, Desa Batu Belah, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri. Ini lokasi tumbuh pohon kurma di Kepri.
• Belum Banyak yang Tahu, Ini 4 Manfaat Kurma untuk Ibu yang Baru Melahirkan
• Pohon Kurma Bisa Tumbuh Subur di Tanah Bintan. Ini Sosok Sarwito Pengusaha Pengembang Kurma di Kepri
• Heboh Kurma Arab Bisa Berbuah, Hakim Pengadilan Tanjungpinang Cari Penanamnya
• HEBOH, Kurma Arab di Pengadilan Tanjungpinang Bisa Berbuah, Warga Ramai Ramai Cicipi

• Dari Kurma sampai Helikopter, Begini Barang-Barang Israel Bisa Melenggang Masuk ke Indonesia
• Pohon Kurma Ternyata Bisa Tumbuh Subur di Natuna. Awalnya Tak Sengaja Buang Biji Kurma
• Ada Pohon Kurma Berbuah Lebat di Desa Lingai, Anambas. Begini Penampakannya
• Kurma Tumbuh Subur di Desa Lingai Kecamatan Siantan Selatan Anambas. Buahnya Sangat Banyak

Pohon kurma ternyata tidak hanya bisa tumbuh di negara Timur Tengah, buktinya di wilayah Indonesia yang tropis bisa tumbuh, termasuk di Natuna.
Di Pulau Semiun Desa Air Payang Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pohon ini terlihat tumbuh subur.
Sebagaimana disampaikan Arfandi, terkait pohon kurma milik sepupunya di Pulau Semiun, Desa Air Payang, Natuna.
KPU Kota Batam Umumkan Jumlah Pemilih Sementara. Terbanyak di Kecamatan Sagulung. Ini Daftarnya
BREAKING NEWS. Sejumlah Ruko Terbakar di Kawasan SP Plaza Senin Pagi
Fenomena Suami-istri Jadi Caleg di Kepri. Ini Pandangan Pengamat Politik Tanjungpinang
Arfandi mengatakan, kebun kurma milik sepupunya itu bahkan sudah mendekati masa panen.
"Sepupu saya tinggal di Pulau Semiun, namanya M Siral. Pohon kurmanya bahkan sudah bisa dipanen bulan depan, saat lebaran haji," kata Arfandi kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (23/7/2018) pagi.
Arfandi mengatakan, sepupunya Siral hanya menabur biji kurma di pasir putih dan pohon kurma ini tumbuh subur seperti di padang pasir Timur Tengah.
M Siral bersama keluarga kecilnya sudah tinggal di pulau tersebut kurang lebih 57 tahun.
Mereka pernah makan kurma saat buka puasa bulan Ramadan 2010 lalu.
Biji kurma langsung dibuang di belakang rumahnya. Setelah seminggu berlalu, dia melihat bijinya tumbuh dengan subur.
"Dia tidak tanam. Tiba-tiba saja biji kurma itu tumbuh. Makanya dia merawat sampai berbuah hingga kini", kata Arfandi.
Awalnya pohon kurma itu tumbuh banyak, sekitar belasan batang pohon di belakang rumah. Namun banyak warga desa meminta Siral agar pohon itu ditanam di rumah mereka.
Akhirnya tinggal satu batang pohon dipelihara selama delapan tahun dan tumbuh subur hingga berbuah.
"Alhamdulillah buahnya sudah tua dan masak. Sepupu saya bisa panen bulan depan," ucap Arfandi.
Tumbuh du Desa Linggai, Anambas
Pohon kurma mungkin identik berbuah di daerah Timur Tengah.
Namun lain di Desa Lingai Kecamatan Siantan Selatan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ada pohon kurma tumbuh dengn subur di desa itu.
Tak hanya tumbuh, buah kurma pun diketahui berbuah dengan lebatnya serta dinikmati oleh masyarakat.
"Tahun ini buahnya lebat sampai mengelilingi pohon itu. Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya berbunga saja, tak sampai berbuah," ujar Afrizal salahseorang warga Desa Lingai yang berdomisili di Tarempa, Minggu (16/9/2018).
Ia menjelaskan, keberadaan pohon kurma itu berada di samping kantor desa yang berlokasi di tepi pantai.
Meski sudah lama tumbuh di desa, namun tidak ada yang mengetahui secara pasti siapa yang menanam pohon kurma itu.
Buah kurma yang tumbuh dengan lebat itu pun, kemudian dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk dikonsumsi. Warga desa pun terkejut ketika mengetahui buah kurma yang melimpah pada tahun ini.
• Makan 3 Kurma Sehari Selama Berpuasa, Manfaat yang Didapat Luar Biasa
• Inilah Wajah Baru Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Ada 30 Lebih Pohon Kurma di Halamannya
• Menyegarkan! Inilah Es Susu Kurma, Tantangan Baru Buka Puasa! Begini Bikinnya!
• MENGENAL Jenis Kurma yang Murah sampai Termahal. Teratas Kurma Nabi Rp350 Ribu Sekilo
Tumbuh di Tanjungpinang
Kurma arab di Pengadilan Negeri Tanjungpinang bikin heboh karena bisa berbuah.
Kepala Pengadilan Tanjungpinang Admiral SH MH menceritakan sejarah kurma arab yang timbuh dan bisa berbuah di pengadilan.
Admiral mengatakan, kurma arab ditanma pertamakali oleh hakim Yus Enidar eks hakim PN Tanjungpinang yang juga masih berdinas sebagai hakim.
• HEBOH, Kurma Arab di Pengadilan Tanjungpinang Bisa Berbuah, Warga Ramai Ramai Cicipi
• Optik melawai Gran Mall Batam Hadirkan Program Spesial Opening
• Dianggap Meresahkan, Warga Bintan Timur Amankan 2 Pria Tukang Palak
• Loncat Dari Lantai Atas Mega Mall, Polisi Sebut AR Dapat Bisikan Kalau Loncat Akan Dapat Jodoh
"Kebetulan beliau ini angkatan 80 sama dengan saya di Universitas Andalas. Nanti akan saya kirimkan ke beliau Yus Enidar kalau sudah berbuah.
Biar dia tau kalau yang ditanam ini bisa tumbuh dan kita bisa menikmati.
Kira-kira ini di tanam 17 tahun yang lalu oleh beliau," kata Admiral.
Dia menyebutkan meski baru 2 tangkai yang dapat dipanen, namun ke depan dengan niat merawat dan memelihara sepenuh hati, Admiral yakin kurma ini bisa panen dengan hasil yang lebih memuaskan.
Selain ini tanaman ini juga menjadi bukti bahwa tanah Kepri bisa menghasilkan buah Kurma jika digeluti dengan baik.
"Semoga ini jadi berkah. Kita namakan ini dengan kurma Pengadilan.
Bagi yang menyiram dan merawatnya hingga berbuah dapat berkah.
Kita terimakasih sehingga kita bisa menikmati saat ini.
Ini adalah berkah bulan Puasa," kata Admiral.
Wakil Gubernur Kepri Isdianto menjadi tamu dalam pemanenan buah kurma perdana di Tanjungpinang.
Meski tidak ada yang mencicipi karena bulan puasa, namun dari bau dan tekstur buah yang sudah tua dan mulai lembek, ini menandakan jika kualitas buah ini cukup istimewa.

Informasi yang didapat adanya rencana investasi penanaman buah kurma di Bintan oleh pengembang dengan luas lahan 100 hektar juga disambut baik oleh Wagub.
"Alhamdulillah, Bagus, kita dukung, kita suport, izinkan pasti.
Itu nanti pertanian dan pengembang.
Kalau memang ada (petani) yang mengembangkan dan mengelola dengan baik tak menutup kemungkinan kita pemerintah pasti ikut membantunya," katanya sembari memegang tangkai buah kurma.
Sementara itu Wito menyampaikan bahwa kurma ini telah dua kali dilakukan perkawinan dengan serbuk sari bunga kurma.
Kendala yang dihadapinya karena terkendala hujan.
Saat perkawinan harus dalam kondisi terang sehingga serbuk yang ditempeli dapat melekat dan merangsang buah untuk tetap melekat dan bertumbuh besar.
• Ambulans Dilarang Bawa Jenazah, Supriadi Sedih Hingga Rela Jalan Kaki Bopong Jenazah sang Anak
• Police Arrested 2 Brutal Snatchers in Batam, The First Interception For AKBP Prasetyo
• Nyanyikan Lagu Andalan, Barbie Kumalasari Diselamatkan Ayu Ting-Ting, Kok Kabur Sih?
• Bali United Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1 2019, Arema FC & Madura Bersaing, Persib Dimana?
"Ini sudah dua kali pak. Karena hujan lebat jadi gagal.
Ini dua Minggu lalu muncul kembali dua tangkai dan nanti sudah bisa panen terus.
Hak berhenti lagi pak.
Meski ini usianya lebih dari 15 tahun tapi tetap produktif.
Karena usia Kurma ini sampai 100 tahun," kata Wito sambil bicara santai dengan Wagub dan Kepala PN Tanjungpinang.
Tak lama sang sang pemetik yang sudah berada di atas pelepah kurma ini memotong dan menjatuhkan dengan tangkai terikat tali.
Nampak buah warna kuning, lonjong dan panjang.
Mereka menyambut gembira dimana untuk yang pertama di Tanjungpinang bahkan mungkin di Kepri terdapat pohon Kurma yang berbuah. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)