TERUNGKAP Motif ISTRI Menyewa 4 Pembunuh Bayaran Sadis untuk Bakar Anak & Suaminya dalam Mobil

Ibu rumah tangga di Sukabumi itu tega sewa 4 pembunuh bayaran untuk habisi anak dan suaminya sendiri!

(KOMPAS.COM/BUDIYANTO)
sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).(KOMPAS.COM/BUDIYANTO) 

#TERUNGKAP Motif ISTRI Penyewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Bakar Anak & Suaminya dalam Mobil#

TRIBUNBATAM.id - Kejadian mengenaskan berupa jasad terpanggang dalam insiden mobil terbakar menggemparkan.

Belakangan terungkap kalau insiden mobil terbakar itu adalah kasus pembunuhan kelas berat yakni pembunuhan bayaran.

Tak main-main otak pelaku pembunuhan bayaran adalah istri korban.

Ibu rumah tangga di Sukabumi itu tega sewa 4 pembunuh bayaran untuk habisi anak dan suaminya sendiri!

Sebuah kejadian mengenaskan menggegerkan warga kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kasus Mobil Terbakar Ungkap Pembunuhan Bayaran untuk Habisi Ayah & Anak, Istri Otak Pelakunya

Kronologi Pembunuhan ABK KM Mina Sejati Bermula dari Mancing Cumi, 13 Orang Lompat ke Laut

Sembilan Bulan Buronan Polisi, Otak Pelaku Pembunuhan Driver Online Ditembak, Ini Lokasi Pelariannya

Sebelum Mayat Dalam Karung Ditemukan, Sosok Halus Sering Hantui Teman Dekat & Pelaku Pembunuhan

Bagaimana tidak, dua jenazah ditemukan hangus terbakar dalam sebuah mobl minibus di Kampung Bondol Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8/2019).

Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).(KOMPAS.COM/BUDIYANTO)
Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).(KOMPAS.COM/BUDIYANTO) (KOMPAS.COM/BUDIYANTO)

Setelah itu, beberapa warga lainnya pun berkumpul serta berusaha memadamkan api terlebih dahulu.

Begitu diperiksa, ternyata ada 2 jenazah dalam kondisi terbakar.

Mengutip dari Kompas TV, "Pas kebakaran enggak, pas nyampe ke sini hampir dhuhur jam setengah 12 lihat."

"Mobil Sigra warna hitam di sini belum terbakar, ada dua orang di dalam," ungkap Apandi, salah satu saksi.

Kedua jenazah tersebut sudah dibunuh terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam mobil.

Setelah itu, mobil tersebut dibakar untuk menghilangkan jejak.

"Analisa sementara mayat dalam mobil ini sudah mengalami pembusukan, diduga sudah dibunuh beberapa waktu yang lalu."

"Sehingga membuang di sini dan dibakar," ungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, Minggu (25/8/2019) kemarin.

"Dari keterangan saksi yang diperoleh, ada 2 mobil yang sama dari arah bawah ke atas, kemudian ke arah pegunungan Cidahu."

"Kemudian mobil tersebut berhenti di sini, dan salah satu mobil terbakar," tambah AKBP Nasriadi.

Keesokan harinya, pelaku dan otak pembunuhan 2 jasad tersebut akhirnya berhasil ditangkap.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan otak pelaku pembunuhan ini sudah ditangkap di kawasan Jakarta pada Senin (26/8/2019) siang.

Usut punya usut, otak dari pembunuhan sadis tersebut adalah wanita berinisial AK (35).

Wanita tersebut merupakan istri dari koban yang terpanggang dalam mobil.

Mengutip dari Tribunnewsbogor, "Saya yang pimpin nangkap tadi. Dia adalah istri korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2019) malam.

Setelah diotopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, 2 jasad yang terpanggang dalam mobil di Sukabumi ini merupakan seorang ayah dan anak laki-laki.

Identitas korban bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili umur 54 tahun dan M. Adi Pradana alias Dana umur 23 tahun.

Keduanya merupakan warga Jakarta Selatan.

"Kedua korban beralamat dari Lebak Bulus 1 Kavling 129 B Blok U15, RT 03/05, Lebak Bulus Jakarta Selatan," kata Nasriadi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/8/2019) malam.

Sementara untuk motif pembunuhan, polisi mengatakan karena masalah rumah tangga dan utang piutang.

Mengutip dari Kompas.com, "Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar dia, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.

Selain itu satu orang diduga pelaku, KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.

Saat ini tim khusus masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Polisi Sempat Kesulitan Ungkap 2 Jasad Korban

Dua jasad yang ditemukan terpanggang dalam satu mobil di Kampung Bondol, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi diperkirakan berjenis kelamin laki-laki.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo dugaan jenis kelamin kedua jasad yang ditemukan Minggu (25/8/2019) berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik.

Dugaan awal semuanya laki-laki. Tapi masih belum pasti, masih perlu dipastikan lagi. Untuk usia dan tinggi badan belum bisa diperkirakan," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati belum bisa memastikan jenis kelamin kedua jasad karena seluruh tubuh korban dugaan pembunuhan itu nyaris jadi arang.

Untuk dapat memperkirakan tinggi badan misalnya, Edy menuturkan perlu tim dokter forensik hanya bisa memperkirakan dari pemeriksaan tulang lengan.

"Biasanya menggunakan tulang lengan. Tapi tadi belum diperiks, masih harus dibersihkan dulu. Jadi dilepas dulu tulangnya, dibersihkan, baru diukur untuk bisa memperkirakan tinggi badan," ujarnya.

Perihal usia kedua korban yang ditemukan dalam mobil Suzuki MPV berpelat B 2983 SZH, tim dokter juga tak bisa memperkirakannya.

Edy menyebut pihaknya masih menunggu laporan dari Satreskrim Polres Kabupaten Cianjur terkait warga yang kehilangan anggota keluarganya.

"Itu range-nya terlalu besar, karena patokannya cuman gigi. Kami imbau masyarakat, di mana ada keluarga, saudara, atau kawannya yang hilang dapat menghubungi Polsek Cidahu atau Polres Sukabumi," tuturnya.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan autopsi yang dilakukan belum berhasil diidentifikasi karena jasad nyaris jadi arang.

"Hasil pemeriksaannya kedua jenazah ini terbakar hangus, jadi hampir sudah menjadi arang. Identifikasi agak sulit, tapi kita masih tetap berusaha," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Autopsi tim dokter RS Polri sesuai standar Disaster Victims Identification (DVI) berlangsung sejak kemarin sekira pukul 22.00 WIB hingga dini hari tadi sekira pukul 01.00 WIB.

Edy menuturkan tim dokter telah melakukan pemeriksaan sampel DNA, gigi, jenis kelamin, perkiraan tinggi dan berat badan kedua jasad.

"Kita lakukan pemeriksaan posmortem untuk melihat data-data yang bisa kita peroleh pada kedua jenazah. Walaupun masih agak sulit dan samar karena jenazah jadi arang," ujarnya.

Sejak semalam, Edy menyebut RS Polri Kramat Jati sudah bersiap melakukan pengambilan data medik dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Namun hingga kini belum Polsek Cidahu dan Polres Sukabumi belum mendapat kabar adanya warga yang melapor kehilangan anggota keluarga.

"Untuk antemortem belum, belum ada yang datang sampai hari ini. Dari pihak penyidik juga sudah kami informasikan untuk mengambil orang-orang yang mungkin berkaitan dengan ini," tuturnya. (****)

#TERUNGKAP Motif ISTRI Penyewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Bakar Anak & Suaminya dalam Mobil#

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Terkena Masalah Utang Piutang, Ibu di Sukabumi Sewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Bakar Anak & Suaminya!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved