Tribun Batam Luncurkan Majalah Tribun Property Hingga Bincang Outlook Industri Properti Tahun 2020
Tribun Batam meluncurkan majalah Tribun Property, Rabu (28/8/2019) di Exelco Cafe Tiban. Peluncuran ditandai dengan bincang santai bertema Menerawang
TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Tribun Batam meluncurkan majalah Tribun Property, Rabu (28/8/2019) di Exelco Cafe Tiban.
Peluncuran ditandai dengan bincang santai bertema Menerawang Nasib Industri Properti Batam Tahun 2020.
Pimpinan Perusahaan Tribun Batam, Danang Purwoko mengatakan majalah Tribun Property merupakan produk khusus bagi para pengembang guna berpromosi produk property nya agar lebih tepat sasaran.
Acara bincang tersebut juga mengundang sejumlah narasumber seperti perwakilan pengembang, PTSP BP Batam, PTSP Pemko Batam, serta akademisi dan praktisi.
"Tribun Property akan terbit secara berkala dan didistribusikan ke kalangan terbatas. Agar promosi pengembang juga bisa langsung ke potensial buyer," kata Danang Purwoko.

Dalam bincang sore itu dibahas sekilas mengenai prospek perkembangan properti tahun 2020, tantangan dan peluangnya.
Robinson Tan, sekretaris REI Khusus Batam menuturkan pihaknya optimis market properti bertumbuh di tahun 2020. Namun demikian, Robinson mengatakan penting bagi setiap stakeholder terkait saling bersinergi agar pertumbuhan itu tercapai.
"Kalau dilihat 10 tahun terakhir ini perkembangan property di Batam semakin baik. Mulai dari proyek yang ditawarkan yang bervariasi dan dilengkapi banyak fasilitas. Kalau dulu hanya ada landed house, maka sekarang perkembangan apartemen juga sudah mulai terlihat," tuturnya.
• OTT Dinas Perikanan, 1 Orang Jadi Tersangka, Kapolres : Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Baru
• PABSSI Selenggarakan Ajang Bergengsi di Batam, 200 Binaraga Ikuti Kejuaraan Internasional
• Timnas Indonesia Makin Solid, Giliran Bhayangkara FC Dikalahkan 2-0, Pemain Undangan Cetak Gol
Robinson mengatakan optimisme tersebut melihat dari pertumbuhan property yang terjadi tahun ini. Meski dikatakan stagnan, namun market property tetap ada sekitar 2-4 persen.
"Walaupun katanya sektor property stagnan, tapi penjualan tetap ada dan berjalan tahun ini," ucapnya.
Apalagi kini infrastruktur di Batam juga semakin baik. Sehingga menambah nilai produk property yang dipasarkan.
"Infrastruktur yang dibangun pemerintah bisa membuat nilai dari properti terus naik," ujarnya.
Di lain sisi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemko Batam, Firmansyah menambahkan dari pelayanan perizinan pihaknya juga sudah lebih transparan. Dengan pelayanan transparan dan maksimal, pemerintah kota ikut menyukseskan sektor property Batam.
"Kami dan PTSP dari BP Batam sudah berlokasi di kantor yang sama. Pelayanan juga sudah secara online. Cuma memang masih ada pengembang yang menggunakan jasa biro buat mengurus surat-surat itu. Nah inilah yang mau kami minta, tolong kami, pengembang sebaiknya urus saja suratnya sendiri supaya tidak kami yang dijadikan kambing hitam kalau ada biaya-biaya yang tak biasa," tutur Firmansyah.
Dengan transparansi pelayanan menurut Firmansyah juga bisa membantu pengembang terhindar dari pungli yang ujungnya dapat merugikan developer.
Hal senada juga ikut dikatakan Direktur Lahan BP Batam, Imam Bachroni sebagai pihak penyedia lahan bagi pengembang. Dengan sistem One Stop Service (OSS) yang telah dijalankan BP Batam juga diharapkan mampu membantu pengusaha khususnya pengembang dalam mendapatkan alokasi lahan.(ane)