Narkoba di Batam

Cuma Tamat SD, Adam Bos Narkoba Bisa Hasilkan 28 Miliar Dalam Setahun, Salah Satu Aset Ada di Batam

Muhammad Adam pria kelahiran Tembilahan 1972 tamat Sekolah Dasar (SD) pekerjaan seorang petani kini berhasil mengumpulkan penghasilan 28 Milliar dala

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing
Foto kekayaan Muhammad Adam, Bos Narkoba yang disita BNN. 

Sebenarnya saya dengan istri yang pertama itu sudah cerai, namun kini dia minta balik kembali kepada saya, katanya.

Atas perbuatannya Adam mengaku menyadari hal tersebut.

“Sebenarnya bisnis saya ini menghancurkan generasi bangsa, namun harus bagaiaman lagi lah. Sudah terlanjur terjadi,” cetus Adam dengan raut memelas.

Tapi semua yang saya lakukan ini pada akhirnya memperkaya negara juga kan,, kata Adam.

“Toh ujungnya kan, hasil tangkapan saya buat memperkaya negara juga, semuanya harta saya disita,” sambungnya.

Jutaan anak bangsa memang rusak dibuat bisnis saya ini, iyaudah saya minta maaf deh.

Saya pun akan bertobatlah, sebab semu hasil kerjaan saya disita negara.
“Harta saya sudah habis tersita semua, saya sudah iklas kok,” ujarnya.

Lebih menariknya lagi, Adam yang merupakan seorang pengedar itu tidak pernah sama sekali mencicipi narkoba.

“Saya tidak pemakai narkoba, sifatnya saya hanya mengedarkan saja, melalui jasa transportasi dari malasysia dan singapore,” tegas Adam.

Saat di tahanan ia mengaku untuk kebutuhannya selama satu bulan menghabiskan 30 juta.

“30 juta itu untuk kebutuhan makan saya disana, beli rokok lah, makan. Untuk membelinya saya suruh sipir lalu saya kasih uang rokok,” ujarnya.

Saat ditanya bagaimana cara kerja Muhammad Adam menjalankan peredaran narkotika jaringan internasional, Adam menyebutkan semuanya dengan manfaatkan teknologi.

Ia menceritakan hal itu dilakukannya dengan satu unit Handphone yang dibawak ya masuk ke dalam ruang tahanan.

“Mereka itu sistemnya antar bos, saya juga tidak kenal mereka

Itu semua bermula saat saya belum tertangkap, awalnya kan saya sudah kenal dan bangun relasi dengan tekan di Malaysia dan Singapore. Lalu atas dasar komunikasi itu lah yang berlanjut hari ini, kata Adam bercerita.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved