Jelang Demo Besar-besaran, Polisi Tangkap Sejumlah Pentolan Demonstrasi Hong Kong

Aktivis pro-demokrasi Hong Kong ditangkap dari Kamis malam hingga Jumat (30/8/2019), sehari menjelang rencana demo besar-besaran "831 Decision", besok

South China Morning Post
Joshua Wong Chi-fung dan Agnes Chow Ting, dua pentolan aktivis pro-demokrasi Hong Kong 

Mereka menuntut penarikan penuh atas RUU ekstradisi dan mendesak pengusutan kekerasan yang dilakukan polisi pada 11 Juni.

Wong dan Chow adalah pemimpin Demosisto pro-demokrasi, yang mengkampanyekan penentuan nasib sendiri bagi Hong Kong secara demokratis.

Chow didiskualifikasi tahun lalu saat ikut dalam pemilihan Dewan Legislatif.

Anggota partai lainnya, Ivan Lam Long-yin, juga didakwa menghasut orang lain untuk mengambil bagian dalam majelis yang tidak sah. Namun Ivan berada di luar kota dan tidak muncul di pengadilan.

"Aku tidak bisa mewakili 2 juta pengunjuk rasa", kata Joshua Wong dalam sebuah pernyataan, Jumat.

Demosisto menegaskan bahwa protes baru-baru ini tidak memiliki pemimpin dan tidak ada partai atau organisasi yang mempelopori mereka.

"Kami sangat marah tentang polisi yang menciptakan efek mengerikan dan teror putih melalui penangkapan besar-besaran demonstran pada malam 31 Agustus," kata Desmosito kepada media.

Penangkapan ini dilakukan menjelang rencana demo besar-besaran, Sabtu (31/8) dengan tajuk "831 Decision" yang sudah menyebar luas di media sosial.

Desmosito menuduh penangkapan itu bernuansa politis karena orang-orang yang ditangkap adalah yang dicurigai oleh Partai Komunis Tiongkok.

“[Penangkapan] adalah untuk melukiskan gambar bahwa gerakan anti-ekstradisi didorong oleh beberapa dalang di belakang layar, untuk mengabaikan lima tuntutan warga,” katanya.

Halaman Facebook partai itu mengatakan Wong (22) sedang menuju ke stasiun MRT South Horizon dan didorong ke dalam sebuah mobil dan dibawa ke markas polisi.

Sementara Andy didatangi oleh polisi saat ia sudah berada di dalam pesawat, Kamis malam.

Seorang juru bicara kepolisian mengkonfirmasi penangkapan seorang pria berusia 29 tahun yang bermarga Chan pada Kamis malam di bandara.

Dia ditangkap dengan tuduhan melakukan kerusuhan dan menyerang seorang polisi, kata jurubicara itu.

Pada Kamis malam, Chan menulis di halaman Facebook-nya bahwa ia dibawa oleh petugas yang naik ke pesawat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved