Tangis Prada DP Pecah, Keberatan dengan Keterangan 6 Saksi 'Tidak Mungkin Saya Memukul Cewek'
Suhartini (50) ibu Vera Oktaria tak kuasa menahan emosinya saat melihat Prada Deri Pramana(Prada DP) keluar dari ruang sidang di pengadilan militer I-
Tampak beberapa petugas berusaha menenangkan Suhartini yang sudah terlihat begitu emosi.
Sementara itu Prada DP hanya tertunduk diam dan terus berjalan masuk ke mobil tahanan.
Pada awak media, Suhartini mengaku sangat tidak senang dengan pernyataan Prada DP yang mengatakan bahwa selama ini hubungan mereka terjalin atas dasar suka sama suka.
"Vera ketakutan, saat tahu Deri lari. Sampai-sampai dia tinggal tas pas mau pergi kerja," sambungnya.
Suhartini berharap agar Prada DP mendapat hukuman seberat-beratnya.
"Hukuman mati, cuma itu yang adil untuk dia," tegasnya.
Sebelumnya, hari ini digelar sidang dengan agenda pembelaan dari Prada DP.
Prada Deri Pramana (Prada DP) kembali menjalani persidangan hari ini di Pengadilan Militer Palembang.
Hari ini agendanya kubu Prada DP membacakan pledoi atau pembelaan setelah sidang tuntutan Kamis minggu lalu.
Sidang kali ini digelar dengan agenda mendengarkan nota pembelaan terdakwa (pledoi).
Kembali hadir di ruang sidang, tampak Prada DP hadir dengan raut wajah pucat.
Dia tampak lesu dan terus saja menunjukkan wajah murung di ruang sidang.
"Bagaimana terdakwa, apa sehat dan bisa menjalani persidangan hari ini," tanya ketua majelis hakim Letkol Chk Khazim SH terhadap terdakwa.
"Siap, bisa yang Mulya," jawab Prada DP.
Nota pembelaan dibacakan oleh kuasa hukumnya, sementara Prada DP duduk di sebelahnya sembari terus menundukkan kepalanya dengan wajah muram.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Tangis Prada DP Pecah, Ngaku Keberatan dengan Keterangan 6 Saksi: Tidak Mungkin Saya Memukul Cewek