Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Ini 4 Amalan Untuk Sambut 1 Muharram

Tahun baru Islam mesti diisi dengan bacaan doa akhir tahun, doa awal tahun dan amalannya, Ini 4 amalan untuk menyambut Tahun Baru Islam.

Editor: Thom Limahekin
freepik.com
Download kumpulan kartu ucapan selamat tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H 

TRIBUNBATAM.id - Tahun Baru Islam 2019 jatuh pada Minggu 1 September 2019.

Ini merupakan momen istimewa bagi seluruh umat Islam untuk menjalankan keutamaan agamannya.

Misalnya, bacaan doa akhir tahun, doa awal tahun dan amalannya.

 

 Bulan Muharram merupakan satu bulan sakral dalam kalender Islam. Muharram secara harafiah berarti "terlarang."

Mirip dengan bulan sakral lainnya, berperang atau terlibat dalam kekerasan jenis apapun terlarang selama Muharram.

Oleh karenanya, ada beberapa kemuliaan yang bisa diamalkan pada bulan Muharram.

Satu di antaranya dengan membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun.

Doa akhir tahun dibaca sebelum memasuki Tahun Baru Islam 1441 H atau pada hari terakhir bulan Dzulhijjah.

Biasanya dibaca setelah Salat Ashar hingga sebelum Maghrib tiba.

Doa akhir tahun berisi tentang rasa syukur atas apa yang telah dicapainya selama ini dan menyebutkan harapan-harapan yang akan dilakukan saat memulai penanggalan baru.

Syeikh Ali Jaber saat menyampaikan ke Bripda M Ridwan mendapatkan tiket umrah gratis setelh hafal 5 juz Alquraan dalam memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1440 H di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (10/9/2018) malam
Syeikh Ali Jaber saat menyampaikan ke Bripda M Ridwan mendapatkan tiket umrah gratis setelh hafal 5 juz Alquraan dalam memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1440 H di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (10/9/2018) malam (TRIBUNBATAM/ISTIMEWA)

Berikut doa akhir tahun:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bacaan Doa Akhir Tahun & Doa Awal Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1441 H, Bahasa Arab dan Artinya

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Lafal Latin: Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam

Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-Mu, maka sungguh aku mohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada-Mu ya Allah, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah! Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Tata Cara Puasa Tasua & Puasa Asyura, Ini Keutamaannya

Inilah 3 Puasa Dianjurkan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Termasuk Niat & Keutamaannya

Bupati Bintan Apri Sujadi Pastikan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah Dimeriahkan dengan Bintan Berzikir

Sementara itu, doa awal tahun dibaca pada detik-detik memasuki hari pertama awal Tahun Baru Islam 1441 H.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved