HEADLINE TRIBUN BATAM
Iuran BPJS Naik 100% Per 1 Januari 2020
Mulai Rabu, 1 Januari 2020 mendatang, iuran BPJS Kesehatan naik 100 persen atau 2 kali lipat daari premi sebelumnya.
Rencana pemerintah menaikan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan direspon negatif para buruh.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, para buruh akan menggelar aksi demo besar-besaran untuk menentang rencana pemerintah tersebut.
"Pasti ada aksi, kalau pemerintah bersikeras menaikan iuran pasti akan ada perlawanan, pertama melalui gerakan, hukum dan politik," ujarnya di Jakarta, kemarin.
"Dalam bentuk gerakan KSPI sedang mengajak serikat buruh tanggal 2 Oktober, satu hari setelah pelantikan DPR kami akan aksi besar besaran 150.000 orang di 10 kota industri di 10 provinsi," sambung dia.
Informasi yang diperoleh Tribun, kelompok buruh di Batam, juga akan ikut berpartisipasi dalam rangkaian aksi ini. Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Batam baru saja menggelar Pelantikan Badan Pengurus Cabang Periode 2019-2021 pada Minggu (1/9) lalu.
Ketua GMKI Batam 2019-2021 Sandi Siagian menuturkan bahwa kenaikan tarif sama saja dengan mencekik leher rakyat Indonesia. "Iuran BPJS ini sama saja membunuh rakyat,“ ujar Sandy.
Sandy menambahkan, harusnya ada solusi kongkrit yang diberikan oleh pemerintah bukan hanya menaikkan harga saja “Beri solusi kongkret, jangan cuman bisa naikkan Iuran" ujar sandi
Ia juga mengkritisi sisi pelayanan terhadap pasien BPJS kesehatan dimana dirasa masih kurang dari kata baik, sandi menjelaskan untuk mendapatkan fasilitas kamar saja sesuai dengan kelasnya terkadang harus menunggu waktu yang cukup lama untuk peserta BPJS kesehatan.
"Kadang pengguna fasilitas kelas 2 saja sering tidak kebagian kamar rawat inap" sambung Sandy. (tribunbatam.id/alamudin)