Jembatan Batam-Bintan Dibangun 2021, Bina Marga PUPR Kepri Tunggu Kajian Dampak
Pembangunan Jembatan Batam Bintan, Pemerintah masih fokus untuk Fasibility Study (FS) atau pengkajian aspek, dan dampak
Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.idTANJUNGPINANG - Rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan pada 2019 ini masih fokus untuk Fasibility Study (FS) atau pengkajian aspek, dan dampak.
Bila selesai ditahun ini, pada 2020 mendatang barulah masuk dalam pengkajian ulang Detail Enginering Desain (DED) pembangunan jembatan Batam-Bintan.
"Kenapa pengkajian ulang. Sebab akan menggunakan teknologi, dan material yang lebih bagus lagi," Kata Kabid Bina Marga PUPR Kepri Hendriza, Kamis (5/9/2019) menjelaskan tentang pembangunan jembatan Batam-Bintan.
• Seluruh Sopir Bus Sekolah di Bintan Akan Dites Urine, Kapolres Khawatir Terjadi Kecelakaan
• Hunian Bertingkat di Batam Berkembang Pesat, Batam Dinilai Cocok Untuk Berinvestasi
• Aktris Thailand Bikin Syok Penggemarnya, Pompa ASI Keluar Darah. Apa yang Terjadi?
Disampaikannya, bila dua hal itu rampung dalam tahun 2020.
Kemungkinan besar, pembangunn jembatan akan dimulai pada 2021 atau 2022.
"Artinya hanya tinggal membahas anggaran pembangunannya, apakah semuanya pakai APBN tapi dibantukan dengan APBD, atau melibatkan pihak swasta dan BUMN," ucapnya.
Sesuai penyampaian Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IV Jambi-Kepri Kemen PUPR Budi Harimawan.
Anggaran pembangunan jembatan di 2020 memang tidak masuk dalam APBN.
"Itu laporan informasi yang kita dapat. Hal itu, karena pembangunan jembatan yang sangat panjang, dan mengeluarkan biaya cukup besar ini, harus benar benar dalam persiapan yang sangat dalam," ucapnya kembali.(Tribunbatam.id/endrakaputra)