DEMO HONG KONG
HONG KONG Masih Membara Hingga Malam Ini. Beredar |su Tiga Orang Tewas Akibat Serangan Polisi
Aksi demo ini semakin keras setelah beredar isu bahwa ada tiga orang yang tewas saat polisi menyerbu pendemo hingga ke gerbing MRT
Seperti diketahui, awal pekan ini Carrie Lam mengumumkan penarikan penuh RUU ekstradisi yang membuat dirinya dimusuhi oleh para pendemo, terutama kalangan anak muda.
Namun, penarikan RUU kontroversial itu tak mampu meredakan para pendemo yang menuntut lima hal dan mereka bersumpah untuk tetap melakukan aksi sampai keinginan mereka dikabulkan.
Empat tuntutan lainnya adalah penyelidikan independen terhadap penggunaan kekuatan polisi menghadapi pendemo, pemilihan umum secara universal; pencabutan istilah "perusuh" terhadap pemrotes; mencabut dakwaan terhadap para pendemo yang ditangkap --jumlahnya hingga saat ini lebih dari seribu orang; serta pemilihan umum secara universal.
Aksi mogok belajar atau boikot kelas meluas sejak awal tahun ajaran baru ini, 2 September.
Baik para mahasiswa ataupun pelajar sekolah menengah di Hong Kong melakukan boikot kelas.
Pertempuran antara polisi yang makin beringas akibat perlawanan keras demonstran yang bersenjatakan bom molotov serta, senter laser, bom gas rakitan, katapel serta senjata-senjata buatan tangan, menghadapi gas air mata, peluru kacang dan semprotan merica.
Video adu mulut penumpang MRT dengan polisi:
Polisi bahkan memburu pendemo yang kabur ke mal-mal di sekitar stasiun Mong Kok dan Stasiun Prince Edward yang merupakan jalur utama MRT Hong Kong.
Polisi menaikkan bendera biru, menunjukkan kekuatan akan digunakan jika pengunjuk rasa tidak membubarkan diri.
"Aku tidak bisa melihat bendera birumu! Bisakah kamu menaikkannya lebih tinggi?" seseorang berteriak pada petugas. "Apakah kita seharusnya berjalan kaki untuk pulang sekarang karena tidak ada bus atau kereta api?"
Para penonton terus melakukan provokasi terhadap polisi dan melempari polisi dengan berbagai benda serta membakar sejumlah properti di jalanan, termasuk di depan kantor polisi.
"Beberapa pengunjuk rasa merupakan ancaman serius bagi keselamatan semua orang," kata polisi kepada media, "Setelah memberikan peringatan berulang kepada para pemrotes tetapi sia-sia, petugas dapat mengerahkan pasukan yang tepat untuk membubarkan mereka."
Pada Senin lalu, Carrie Lam sudah memberikan keterangan terkait lima tuntutan pendemo yang terus mendesak pemerintah.
• Carrie Lam Akhirnya Tarik RUU Ekstradisi yang Membuat Hong Kong Rusuh Selama 3 Bulan
"Pertama, tentang pencabutan RUU. Pada 15 Juni saya mengumumkan bahwa RUU itu ditangguhkan dan kemudian menegaskan bahwa "RUU itu sudah mati" dan bahwa semua pekerjaan legislatif telah berhenti total," katanya.
"Kedua, tentang pembentukan Komisi Penyelidikan (terhadap kekuatan berlebihan polisi). Pemerintah telah menyerahkan penyelidikan kepada Dewan Pengaduan Polisi Independen (IPCC), sesuai dengan aturan yang berlaku.