Kanvaskan Lawan 4 Ronde, Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi Raih Gelar Juara WBA di Singapura

Kemenangan ini juga sangat istimewa bagi Ongen karena bertepatan dengan ulang tahun Kota Ambon ke-444, tempat Ongen dibesarkan.

Dok. Mahkota Promotion via Kompas.com
Ongen Saknosiwi merebut gelar juara kelas bulu versi WBA Asian Boxing Council Continental pada pertarungan melawan petinju Thailand, Nanthawat Mailochat, yang berlangsung di Singapura, Sabtu (7/9/2019) malam. 

TRIBUNBATAM.ID, SINGAPURA - Setelah lama menunggu, Indonesia kembali memiliki juara tinju internasional.

Ongen Saknosiwi merebut gelar juara kelas bulu versi WBA Asian Boxing Council Continental setelah mengkanvaskan petinju Thailand, Nanthawat Mailochat, di Singapura, Sabtu (7/9/2019) malam.

Ongen menang knockout (KO) pada ronde keempat setelah menjatuhkan lawannya dengan sebuah pukulan keras ke arah rusuk kanan.

Kejuaraan ini merupakan pertarungan internasional pertama Ongen dan petinju tersebut kini memiliki rekor tak terkalahkan dalam tujuh pertarungan, semuanya dimenangi dengan KO/TKO.

Kualifikasi Aneh Formula 1 GP Italia. Tak Ada Pebalap yang Mau Kencang, Ada Apa?

HONG KONG Masih Membara Hingga Malam Ini. Beredar |su Tiga Orang Tewas Akibat Serangan Polisi

Anggota DPRD Tegal Ramai-Ramai Gadaikan SK, Sekali Pinjam Bisa Rp 500 Juta Hingga Rp 1 Miliar

"Sejak amatir hingga profesional, saya belum pernah bertanding di luar negeri. Jadi, terasa benar bedanya bertanding di luar negeri seperti ini karena suasananya berbeda," kata Ongen seusai pertarungan seperti dilansir TribunBatam.id dari Kompas.com.

Nanthawat sendiri bukan lawan yang enteng.

Petinju Thailand ini sebelumnya memegang rekor tak terkalahkan sebanyak enam laga dan semua juga direbut dengan menjatuhkan lawan.

Namun, dalam pertarungan yang berlangsung di The Ring Boxing Community itu, Ongen terlihat lebih unggul sejak awal.

Dua ronde awal digunakan untuk mengetahui gaya bertarung lawan.

Memasuki akhir ronde ketiga, petinju yang juga prajurit aktif TNI-AU ini mulai menekan lawan.

Ongen kemudian berhasil membuat lawannya tersungkur saat pertengahan ronde keempat.

"Pukulannya biasa saja, tetapi dia lumayan tahan pukul. Strategi saya terus mengejar dia untuk menutup pergerakannya karena dia terus menghindar," ujar Ongen.

Kemenangan ini juga sangat istimewa bagi Ongen karena bertepatan dengan ulang tahun Kota Ambon ke-444, tempat Ongen dibesarkan.

Ongen pun dengan mantap mendedikasikan kemenangan ini sebagai kado untuk Kota Ambon.

"Saya juga mempersembahkan kemenangan ini untuk kedua orangtua saya. Lalu Pak Okto (Raja Sapta Oktohari), komandan saya yang sudah memberi dukungan penuh, tim Mahkota Promotion, dan rekan-rekan di Dirgantara Boxing Club," katanya lagi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved