Fakta Baru Pengusaha Cantik Dibunuh di Cafe Penjara, Lampiaskan Nafsu Usai Lucuti Harta Berharga
Setelah mengambil perhiasan dan ponsel, pelaku sempat mengeluarkan sesuatu ke tubuh korban sebagai bentuk pelampiasan nafsu
Sementara, pengakuan Ayub, mengaku nekat merampas perhiasan Nisa karena terbelit hutang sekitar Rp 5 Juta.
"Saya hanya mengincar perhiasan dan HP-nya. Ternyata dia memberontak. Saya langsung menyekapnya. Tidak ada niatan untuk membunuhnya," kata Ayub.
Ayub mengatakan, korban dengan dirinya sudah kenal sejak kecil. Korban juga pernah berjualan di dalam kafe.
Bahkan, almarhum bapak korban juga pernah bisnis bersama dengan ayah Ayub.
"Sudah kenal sejak kecil dengan Nisa, sehingga karena saat minta perhiasannya memberontak, langsung saya bekap. Ternyata meninggal dunia," imbuhnya.
7. Lampiaskan Nafsu Setelah Lucuti Harta Korban
Setelah mengambil perhiasan dan ponsel, pelaku sempat mengeluarkan sperma ke tubuh korban sebagai bentuk pelampiasan nafsu birahinya.
Setelah itu pelaku keluar dari kafe seorang diri dengan mengendarai motor dan membawa tas beserta perhiasan korban ke rumah yang tidak jauh dari kafe tersebut.
Sampai di rumah, pelaku mandi dan sempat ngopi di warkop.
Aksi pembunuhan itu terungkap ketika warga curiga ada seorang diri keluar kafe. (*)
#Fakta Baru Pengusaha Cantik Dibunuh di Cafe Penjara, Lampiaskan Nafsu Usai Lucuti Harta Berharga
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul TERUNGKAP Fakta Baru Pengusaha Cantik Dibunuh di Cafe Penjara, Lampiaskan Nafsu Setelah Lucuti Harta