2 Bulan Menipu di Batam, 47 Orang Asing Ditangkap Polisi, Tidak Ada yang Bisa Berbahasa Indonesia
Lakukan penipuan di Kota Batam, Puluhan Warga Negara Asing (WNA) diamankan unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse dan Kriminal Polrest
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lakukan penipuan di Kota Batam, Puluhan Warga Negara Asing (WNA) diamankan unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Barelang, Rabu (18/09/2019).
Ha itu dibenarkan Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rahmad Purboyo saat melihat 47 WNA yang dikumpulkan di Aula lantai 2 Mapolresta Barelang.
“Sore ini kita mengamankan 47 Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari Cina dan Taiwan. Mereka diduga melakukan penipuan berkedok bisnis online di wilayah Batam,” ujar Kapolres.
Terdiri dari 43 laki-laki dan 4 perempuan, WNA itu berhasil diamankan di dua lokasi di Batam Center.
Kapolres menerangkan aksi penipuan itu telah dilakukan para WNA selama dua bulan.
“Kita masih terus lakukan upaya pendalaman, besok akan kita ekspose iya,” tutup Kapolres.
Pantauan Tribunbatam.id dilapangan, tidak ada dari mereka yang bisa berbahasa Indonesia.
Bahkan dari mereka hanya satu orang saja yang mengerti bahasa Inggris.
WNA Pelaku Penipuan
Puluhan Warga Negara Asing (WNA) diamankan unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Barelang, Rabu (18/09/2019) sore sekira pukul 16:30 WIB.
Pantauan Tribunbatam.id, berjumlah 46 WNA yang terdiri dari 42 laki-laki dan 4 wanita tersebut kini di kumpulkan di Aula lantai 2 Mapolresta Barelang.
Mereka diamankan diduga terkait kasus penipuan dengan modus online.
Informasi yang dihimpun puluhan WNA ini berkewarganegaraan Taiwan dan China.

• Kedepan Cukup Screenshot, Mesin Pencari Google Segera Bekerja
• Kabut Asap Landa Provinsi Kepri, Polda Kepri dan Gubernur Kepri Gelar Rapat Mendadak
“Informasi awalnya kita dapat dari intel, kemudian sekira pukul 16:00 kita berhasil mengamankan,” ujar seorang petugas polisi yang berjaga.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian.
Modus Keluarga ditangkap Polisi