HUMAN INTEREST
Demi Masa Depan Anak, Selama 7 Tahun, Tiap Hari Fatima Bersihkan Jalan Sejauh 3 Km di Batam
Meski tak muda lagi, Siti Fatima (51) tetap semangat bekerja menjadi seorang penyapu jalanan di Batam. Profesi itu sudah dilakoni selama 7 tahun.
Penulis: Beres Lumbantobing |
Kemudian menikah dan memiliki anak 2, namun nasib berkata lain pada usia 30 tahun suaminya meninggal sehingga harus berjuang untuk melanjutkan hidupnya.
Dengan menyandang status janda akhirnya Siti bertemu dengan Iwan (63) seorang duda asal Batam yang memiliki anak dua.
Kemudian mereka putuskan untuk menikah, saat ini dikarunia dua anak.
“Saya ikut suami di Batam. Hal itulah awal mula saya di Batam hingga bekerja sebagai petugas kebersihan,” ungkap Siti menceritakan kisah perjalanan hidupnya.
Setelah semua proses itu ia lalui, kini Siti Fatima kembali bersemangat.
“Bulan Desember mendatang, anak saya yang pertama akan lulus kuliah dari kampus UIB yang dibiayai oleh beasiswa, ia bersemangat mau lanjut pasca sarjana,” beber Siti dengan nada gemercik penuh harapan.
Yang penting mereka nantinya tidak seperti saya, “Saya bertarung hidup semua hanya untuk mereka,” kata Siti.
Siti pun kini menjadi tulang punggung keluarga. Bagaimana tidak, suami Siti (Iwan) telah di PHK dari pekerjaannya lantaran faktor usia.
“Gak ada pekerjaan lagi, kerjanya hanya ngantar anak ke sekolah, setelah itu mengantar dan menjemput saya dari pekerjaan,” katanya.
Bermodalkan gaji THL di bawah UMK, Siti harus memenuhi semua kebutuhan keluarga hingga biaya rokok suaminya.
Ia kini harus tinggal mengontrak di sebuah rumah di Cendana perumahan Bukit Raya, Batam Center. (tribunbatam.id/beres lumbantobing)