BATAM TERKINI
Kualitas Udara di Batam Mulai Membaik, Sekolah Batal Diliburkan
Pemerintah Kota Batam berencana meliburkan sekolah selama dua hari ke depan. Namun, rencana itu batal karena kondisi udara di Batam membaik.
Penulis: Dewi Haryati |
Kualitas Udara di Batam Mulai Membaik, Sekolah Batal Diliburkan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Kota Batam berencana meliburkan sekolah selama dua hari ke depan.
Itu setelah melihat kualitas udara di Batam, Rabu (18/9/2019) lalu, hampir mencapai angka 200 atau masuk kategori tidak sehat.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, Rabu (18/9/2019) sore, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Walikota, Dinas Kesehatan, menyikapi kabut asap yang kian tebal di Batam.
Arahan saat itu, agar mengumpulkan kepala sekolah mulai dari TK, SD, SMP di Batam, negeri dan swasta, Kamis (19/9/2019).
Dalam pertemuan ini, akan diputuskan apakah sekolah mesti diliburkan atau tidak.
"Hari ini kondisi ISPU (indeks standart pencemar udara) kita sudah di bawah 100. Jadi masih belum mengkhawatirkan," kata Hendri, Kamis di Gedung Wali Kota Batam.
Alhasil, sekolah batal diliburkan. Jam belajar siswa di sekolah juga tak mengalami perubahan, alias masih normal.
• Kabut Asap Masih Serang Udara Batam, Sekolah Diminta Batasi Aktivitas Siswa di Luar Ruangan
• Ustadz Abdul Somad (UAS) Batal Ceramah di Anambas Akibat Asap, Lion Air Minta Maaf
"Kita tak liburkan anak sekolah. Rencana kemarin kalau masih tinggi, diliburkan dua hari ke depan," ujarnya.
Meski begitu, dari Disdik tetap mengimbau sekolah, agar menyampaikan kepada orangtua siswa untuk membekali anak-anaknya dengan masker.
Ini untuk antisipasi terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap.
"Kita kuatkan di penggunaan masker," kata Hendri.
Selain itu, Disdik meminta sekolah mengurangi aktivitas siswa belajar di luar ruangan.
Seperti untuk pelajaran olahraga, sementara waktu cukup teorinya dulu di dalam kelas.
Jika kabut asap masih berkepanjangan, akan ada kebijakan berikutnya yang akan diambil Pemko Batam.
Dalam pertemuan itu, Walikota Batam, Rudi meminta agar dibuat grup whatsapp berisi Kepala Sekolah mulai dari TK, SD, SMP, negeri dan swasta.
"Jadi kalau kabutnya tebal lagi, Walikota lewat Disdik akan memberikan arahan. Apakah libur atau lainnya. Tinggal di-share saja surat edarannya," ujarnya. (tribunbatam.id/dewi haryati)