BATAM TERKINI
Berkamuflase Mirip Bangunan Kosong, Ruko di Batam Ini Ternyata Markas Penjahat Siber
Sekuriti Ruko Grand Orchid Batam menyebut ruko yang dijadikan markas penjahat kejahatan siber terlihat seperti bangunan kosong.
Penulis: Beres Lumbantobing |
Terdiri dari 43 laki-laki dan 4 perempuan, WNA itu berhasil diamankan di dua lokasi di Batam Center.
Kapolres menerangkan aksi penipuan itu telah dilakukan para WNA selama dua bulan.
Tak Bisa Bahasa Indonesia
Melakukan penipuan di Kota Batam, Puluhan Warga Negara Asing (WNA) diamankan unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Barelang, Rabu (18/09/2019).
Ha itu dibenarkan Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rahmad Purboyo saat melihat 47 WNA yang dikumpulkan di Aula lantai 2 Mapolresta Barelang.
“Sore ini kita mengamankan 47 Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari Cina dan Taiwan. Mereka diduga melakukan penipuan berkedok bisnis online di wilayah Batam,” ujar Kapolres.
Terdiri dari 43 laki-laki dan 4 perempuan, WNA itu berhasil diamankan di dua lokasi di Batam Center.
Kapolres menerangkan aksi penipuan itu telah dilakukan para WNA selama dua bulan.
“Kita masih terus lakukan upaya pendalaman, besok akan kita ekspose iya,” tutup Kapolres.
Pantauan Tribunbatam.id dilapangan, tidak ada dari mereka yang bisa berbahasa Indonesia.
Bahkan dari mereka hanya satu orang saja yang mengerti bahasa Inggris.
WNA Pelaku Penipuan
Puluhan Warga Negara Asing (WNA) diamankan unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Barelang, Rabu (18/09/2019) sore sekira pukul 16:30 WIB.
Pantauan Tribunbatam.id, berjumlah 46 WNA yang terdiri dari 42 laki-laki dan 4 wanita tersebut kini di kumpulkan di Aula lantai 2 Mapolresta Barelang.
Mereka diamankan diduga terkait kasus penipuan dengan modus online.