Jusuf Kalla Kirim Salam Takzim ke Warga Batam Melalui Wakil Ketua Umum DMI

Seorang warga Tanjung Uncang, mengenang, sudah hampir 10 tahun, dia tak melihat massa berkumpul sebanyak itu di daerahnya.

1. Walikota HM Rudi Kerap Diam-diam Sidak Masjid

Walikota Batam, HM Rudi meninjau progres pembangunan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batuaji, Selasa (6/8/2019).

Empat bulan terakhir, Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi (55), ternyata punya ‘agenda’ rahasia.

Jadwal itu tidak tercatat di protokoler pemerintah kota.Hanya Rudi yang tahu.

Agenda rahasia itu adalah inspeksi mendadak (sidak) ke proyek Sultan Mahmud Riayat Syah, di Jl Brigjen Katamso, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam.

“Biasanya subuh, tengah malam, atau pulang kantor, saya selalu ingin mampir ke masjid, itu sana,” ujar Rudi, kepada Tribun, di ruang kerjanya, Senin (29/7/2019) lalu.

Bahkan kala Tribun menyinggung kembali rencananya mengundang Wakil Presiden M Jusuf Kalla  meresmikan masjid yang diinisiasi 2015 itu, —20 September 2019— Rudi lantas membuat lagi agenda mendadak. 

“Coba, hari Kamis (1/8/2019), kita kesana lagi. Undang wartawan,” perintah Rudi kepada Kabang Humas Pemkot Batam, Efrius.

Jarak kediaman Rudi dengan masjid itu, juga hampir sama dengan jarak dari kantornya, sekitar 24,6 km di sebelah tenggara Batam Center. 

Toh, karena Rudi tak sabaran ingin memastikan progress masjid itu berjalan sesuai skema dan jadwal.

Soal proyek masjid terbesar keempat di Nusantara itu, Rudi memang antusias. Amat antusias bahkan.

Awal pekan ini, —empat hari sebelum jadwal penggunaan perdana masjid berkapasitas 25 ribu jamaah itu—, Rudi unjuk upaya.

Dia memerintahkan sekitar 2000 aparat sipil negara di Pemko Batam, bergotong royong membersihkan area masjid seluas 58.114 m2.

Wow, ini setara 8X lapangan sepakbola profesional. 

Meski Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Dewan Masjid (DMI) Indonesia itu, dipastikan tak datang, Jumat (20/9/2019) hari ini, Rudi keukuh, menggelar seremoni peresmian.

Seremoni persemian dikemas dalam acara Tabligh Akbar Kemilau Muharram 1441 H. Dai sejuta followers, Ustad Abdul Somad (UAS) , sudah dibooking panitia sejak April lalu. 

Saat Tribun, mengkonfirmasi apakah Wakil Ketua Umum DMI Irjen Pol Syafruddin Kambo, yang juga menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, juga akan datang, Rudi menjawab lugas, “sejauh ini belum.”

Rudi memang dikenal keukuh soal keinginan dan janji.

Sejatinya, kontraktor masjid dengan menara setinggi 99 meter ini, menjadwalkan masjid rampung Desember 2019.

Namun, karena kadung sudah menjanjikan masjid ditempati shalat di 20 Muharram 1441 Hijriyah, acara pun dihelat.

Publik bertanya, kenapa Rudi memilih Jumat 20 September 2019 untuk meresmikan ‘proyek’ masterpiece simbol peradaban Islam Melayu di Batam.

Misalnya kenapa bukan 20 Oktober 2019, saja bertepatan dengan ulang tahunnya ke 56.

Itu hanya Rudi yang tahu persis. 

Sejumlah spekulasi di gedung DPRD Batam pun mencuat, soal pemilihan waktu ini.

Masjid yang jadi kebanggaan Rudi itu, dinilai untuk menkonfirmasi bahwa rumah ibadah besar di Batam, bukan hanya masjid yang dibangun BP Batam di kawasan Engku Putri.

Spekulasi lain, menyebutkan pemilihan tanggal 20 September 2019 itu, karena bertepatan dengan satu tahun, agenda pemilihan kepala daerah serentak 2020 mendatang.

Sesuai jadwal yang dilansir Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri M Bahtiar, pilkada dijadwalkan 23 September 2020.

Selain Kota Batam, adq 37 kota lain dan 224 kabupaten dan 9 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang menghelat avent politik terbesar di dunia ini.

Rudi sendiri belum secara terbuka dan eksplisit mengungkapkan keinginannya, apakah kembali akan bertarung di Kota Batam atau naik kelas ke provinsi, pilgub Kepulauan Kepri.

Sejauh ini, dengan bahasa diplomatis, Rudi menyebut pilkada masih lama.  “saya ini aparat partai. Saya tunggu arahan partai,” ujar Rudi yang juga Sekretaris DPW Partai Nasdem Kepulauan Kepri ini, kepada Tribun.

Rudi juga selalu menegaskan, bahwa dia tetap akan menjalankan amanat Pilkada 2014 untuk menuntaskan agenda pemerintahan, dan janji politiknya ke pemilih.

Komitmennya mempercepat penyelesaian megaproyek senilai Rp400 Miliar, lebih kerena ingin melihat Batam punya ikon peradaban baru, sekaligus magnet ekonomi baru bagi masyarakat di dua kecamatan terpadat di Batam, Sagulung dan Batu Aji.

Rudi memimpikan, kelak saat masjid ini aktif menggelar ibadah dan aktivitas dakwah Islam, warga sekitar akan mendaptkan multiplier effect; bidang ekonomi, sosial, dan budaya. (alam/zil)

Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved