Berdebat di Mata Najwa, Fahri Hamzah dan Fathur Ketua BEM UGM Ternyata Satu Organisasi, KAMMI
Berdebat di Mata Najwa, Ini Fakta soal Fahri Hamzah dan Atiatul Muqtadir Ketua BEM UGM yang dikabarkan satu organisasi.
Ketua BEM UGM ini menagih janji kepada Presiden Jokowi.
"Pasal-pasal yang ada justru melemahkan fungsi KPK, hal ini berlawanan dengan janji presiden yang ingin memperkuat KPK"
Fathur juga mengungkap alasan kenapa dmeo kemarin disebut dnegan kembalinya reformasi.
"Kenapa kami sebut kembali reformasi, karena salah satu semangat reformasi itu meberantas korupsi, sehingga ketika ada agenda-agenda yang tidak sesuai dnegan semangat pemberantasan lagi, maka rasanya mahasiswa perlu pertanyakan lagi 'Kemanasih arah reformasi yang kita tuju itu?"
Pendapatnya ia sampaikan dengan santai, ditambah senyumanya yang sangat percaya diri.

Setelah Fathur menyampaikan perihal alasan demo yang dilakukan mahasiswa, Fahri Hamzah mengatakan bahwa DPR merupakan ruang dialog yang mendengar aspirasi dari siapapun.
Seperti tak menemukan jawaban pasti Najwa Shihab mengalihkan kepada Moeldoko selaku Kepala Staff Kepresidenan untuk memberikan tanggapan.
Mengatakan bahwa demo mahasiswa mahasiswa merupakan hal yang biasa dan hanya bernostalgia.
Kalimat nostalgia yang dianggap merendahkan mahasiswa, Fahri Hamzah justru menyamakan hal ini dengan buku yang ia baca.
" Ada buku namanya buku pesta dan cinta itu biasa aja itu " ungkap Fahri Hamzah
"Jadi suara2 ini biasa?" Najwa menanggapi
kaum pergerakan itu harus sering ketemu.
Fathur justru berani mengatakan bahwa Fahri Hamzah kurang update.
"Mba Nana, aga salah, atau aga Kurang update ini Pa Moeldoko dan Bung Fahri, karena aksi-aksi mahasiswa ini hampir tiap tahun benar tidak? jadi tidak ada istilahnya mahasiswa tidur siang"
Sang kepala staff kepresidenan menanggapi bahwa demo yang terjadi sekarang berbeda, karena skalanya besar.