Jabat Ex Officio BP Batam, Walikota Rudi Ibarat Jalankan 1 Kapal dengan 2 Mesin
Rudi Akan Dilantik Menjadi Kepala Ex-Oficio. Dewan Kawasan: Sekarang Satu Nahkoda Dua Mesin
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINAN- M Rudi Walikota Batam akan dilantik menjadi Kepala Ex-Oficio BP Batam.
Anggota Dewan Kawasan Taba Iskandar mengatkan, tujuan lahirnya Ex-oficio agar program kegiatan, dan tugas BP Batam, serta Pemko menjadi selaras.
"Sehingga tidak terjadi dualisme, dan tumpang tindih urusan. Tentu ini menjadi modal besar agar investor semakin mudah berinvestasi dalam urusan perizinan," katanya, Kamis (26/09/2019).
Disampaikannya, dengan begitu, kebijakan yang dikeluarkan Pemko Batam dapat mencapai tujuan yang sesuai.
• Walikota Batam Besok Dilantik Sebagai Ex Officio, Kadin Batam Malah Minta Pelantikan Ditunda
• Jadi Ketua Otorita Batam Ke-10, HM Rudi Wali Kota Pertama di Indonesia dengan Kewenangan Khusus
• Supir Taksi Online Ditahan, Massa Penuhi Bundaran Bandara Hang Nadim Batam
"Mau dalam segi pendidikan, pariwisata, bahkan pembangunan yang akan dilakukan untuk memajukan Batam sendiri," ujarnya.
Terkait persoalan perizinan, bila investor mengeluhakan terkait proses izin.
Dengan bersatunya ini, tentu Kepala Ex-Oficio bisa langsung mengecek dan memastikan.
"Jadi Walikota yang sekaligus kepala BP Batam bisa memerintahkan langsung bila ada proses izin yang tersendat. Baik di Pemko, maupun di BP sendiri," ujarnya.
Disebutkannya, dengan satu nahkodah dua mesin ini lah, tentunya bisa membuat kemajuan Batam yang melejit.

• Polisi Periksa Asun Terduga Otak Pelaku yang Menyuruh Bakar di Kawasan Galang Batam
• Kisah Cinta Berujung Maut, Pemuda di Batam Tewas Ditangan Keluarga Kekasih, Begini Penjelasan Polisi
"Kalau biasanya dua mesin beda jalur, dan saling bingung. Saat ini dua mesin ini akan memacu terus Kota Batam dengan nahkodanya," ucapnya.
Ia mengatakan, apa yang diharapkan kepada Kepala Ex-Oficio sudah menjadi target pemerintah pusat sendiri.
"Dalam waktu dekat ini, tentunya Kepala Ex-Oficio punya target 100 hari untuk menunjukan perubahan apa yang sudah dilakukan, dan kemudian bagaimana jangka menengah dan seterusnya," ujarnya.
Ditanyakan, untuk mengisi jabatan Deputi sendiri apakah di tunjuk Kepala Ex-Oficio atau Pemerintah Pusat.
"Nama-nama saya belum tau siapa yang mengisi jabatan Deputi. Namun penunjukan tersebut dari Dewan Kawasan," ucapnya.(Tribunbatam.id/endrakaputra)