Ditengah Guyuran Hujan Jurnalis Kota Batam Gelar Aksi Solidaritas, Tolak Kekerasan Terhadap Jurnalis
Meski diguyur hujan, tak menyurutkan upaya aksi solidaritas Jurnalis Kota Batam menggelorakan penolakan kekerasan terhadap jurnalis.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
Diguyur Hujan Jurnalis Batam Gelorakan Penolakan Kekerasan Jurnalis
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Meski diguyur hujan, tak menyurutkan upaya aksi solidaritas Jurnalis Kota Batam menggelorakan penolakan kekerasan terhadap jurnalis.
Menggunakan umbul-umbul dan berbagai atribut yang bertuliskan penolakan kekerasan terhadap kekerasan Jurnalis, puluhan Jurnalis yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen, Pewarta Foto Indonesia, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia dan Asosiasi Media Siber Indonesia itu menyerukan kemerdekaan pers.
Bergantian berteriak dengan nada yang lantang bahwa jurnalis harus bebas dari segala intimidasi disaksikan polisi dibawah rintik hujan di dataran engku putri, Batam Center, Senin (30/09/2019).
• Mobil Listrik Deddy Corbuzier Kebal Aturan Ganjil Genap, Begini Alasannya
• Rocky Gerung Risaukan Rusuh di Papua, Bintang ILC Sentil Pelantikan Presiden Jokowi
• Pilkada Kabupaten Karimun Tahun 2020, KPU Dapat Kucuran Rp 16,4 Miliar, Jumlah Jauh Dari Harapan
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam, Widodo mengatakan aksi solidaritas Jurnalis di Batam tersebut merupakan upaya untuk mengingatkan kepada aparat kepolisian agar agar dapat memperhatikan tugas jurnalis.
"Akhir ini sudah 14 jurnalis diberbagai daerah yang mendapat kekerasan oleh aparat kepolisian saat menjalankan tugas jurnalistik. Untuk itu kami meminta kepada aparat agar dapat melindungi jurnalis," ujarnya.
Aksi solidaritas ini, kata dia sebagai upaya untuk mengingatkan kepada polisi agar dapat memahami kerja jurnalis dalam peliputan unjuk rasa.
Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rahmad Purboyo turut menyesalkan atas adanya tindakan kekerasan jurnalis yang dilakukan polisi.
• Temani Pasha Ungu Ziarah ke Pemakaman Massal, Adelia Pasha Tersentak Ingat Gempa yang Melanda Palu
• Dame Kaget Lihat Pergaulan di Batam: Wanita di Kampung Kami Dilarang Merantau ke Batam
• Vote Sekarang, 20 Design Pet dan Kostum Free Fire Terbaik, Coba Update Terbaru di Advanced Server
Ia pun meminta kepada jurnalis saat dalam peliputan aksi demonstrasi agar dapat mengenakan alat tanda identitas.
"Untuk itu kita harus dapat saling memahami, karena polisi juga manusia," ujarnya.
Kapolres pun berjanji dalam waktu mendatang jika ada aksi demonstran saya akan mengingatkan kepada anggota saya agar dapat melindungi kerja setiap jurnalis.

Saya berharap kepada jurnalis sebagai kontrol sosial agar dapat mengontrol dan menjaga kekondusifan Kota Batam.
Jika kawan kawan menemukan tindakan anggota saya yang tidak sesuai koridor tolong sampaiakan kepada saya, tungkasnya.
(Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)