Polisi Tembak Istri
Polisi Tembak Mati Istri, Terungkap Riwayat Kepemilikan Senjata Aiptu Pariadi, Pernah Ditarik Polda
Polisi menyelidiki kematian Aiptu Pariadi dan Istrinya Fitri. Keduanya tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, ditembus peluru.
Polisi Tembak Mati Istri, Terungkap Riwayat Kepemilikan Senjata Aiptu Pariadi, Pernah Ditarik Polda
TRIBUNBATAM.id - Insiden penembakan istri sendiri hingga tewas di Sumatera Utara oleh polisi berpangkat Aiptu mengejutkan banyak pihak.
Kasus penembakan yang berujung bunuh diri ini tengah ditangani Polda Sumatera Utara.
Aiptu Pariadi, personel polisi tersebut diduga melakukan bunuh diri dengan cara menembakkan senjata revolvernya ke kepala sendiri.
Namun, sebelum menembak kepalanya sendiri, diduga kuat sang polisi lebih dahulu menembak mati istrinya Fitri.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Resnarkoba Polres Serdang Bedagai, AKP Martualesi.
Orangnya bagus dia ini, hari Kamis lalu dia masih ikut dalam penggerebekan kampung narkoba di Kampung Nagur. Jabatannya Katim I,"ujar Martualesi yang ditemui di lokasi kejadian Minggu, (6/10/2019).
• Mahasiswa Bawa Replika Keranda Mayat Depan Polres Karimun, Aksi Damai Terkait Penembakan di Kendari
• Kasus Penembakan Aurora Saat Penayangan Film The Dark Knight Rises (2012), Dampaknya Pada Film Joker
Beberapa fakta baru didapat dari Martualesi atas kepemilikan senjata api yang dikuasai oleh Pariadi untuk kepentingan tugas.
Disebutnya baru dua bulan lalu senjata api yang dikuasainya ditarik.
Dikatakannya, bahwa sudah lama yang bersangkutan memegang senpi.
"Sempat ditarik senpinya karena masa berlakunya habis sekitar dua bulan lalu.
Tapi sebenarnya bukan ditarik lah dipulangkan ke logistik Polda,"kata Martualesi.
Untuk bisa dapat lagi menguasai senjata api, lanjut Martualesi yang bersangkutan mengikuti ujian di Polda Sumut.